Palembang (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan segera
membentuk Panitia Besar Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN menyusul akan
berakhirnya masa aktif jabatan panitia persiapan pada April 2014.
"Susunan kepengurusan Panitia Besar POM ASEAN sudah dirancang dan
dalam waktu dekat akan dikeluarkan Surat Keputusan," ujar Sekretaris
Panitia Persiapan POM ASEAN Taufik Arif di Palembang, Rabu.
Ia mengemukakan, kepanitiaan besar POM ASEAN di Palembang, 9-19
Desember 2014 ini, akan terdiri dari tiga unsur yakni Universitas
Sriwijaya, Pemerintah Provinsi, dan KONI Sumsel.
"Pada prinsipnya, pelaksanaan POM ASEAN ini menjadi tugas Unsri
sebagai institusi yang ditunjuk Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Diktikemdikbud). Namun, karena sifatnya
membawa nama baik negara, maka pemerintah provinsi juga terlibat,"
katanya.
Sementara, peran KONI Sumsel sendiri diharapkan menjadi konsultan
pelaksanaan mengingat telah berpengalaman dalam penyelenggaraan
pertandingan SEA Games 2011 dan Islamic Solidarity Games 2013.
"Fokus ke depan, lebih kepada koordinasi berbagai instansi terkait
dalam menyelenggarakan kegiatan karena mengenai arena sendiri sudah
tidak ada masalah," ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Sriwijaya Prof Badia Perizade
optimistis pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN ke-17 akan
berlangsung sukses dan meriah, karena Sumsel telah berpengalaman dalam
penyelenggarakan perhelatan olahraga internasional.
"Saya optimistis POM ASEAN akan sukses seperti layaknya SEA Games
tahun 2011 dan Islamic Solidarity Games 2012 karena Sumsel telah
berpengalaman," katanya.
Ia mengemukakan, Sumsel telah dikenal sebagai provinsi unggulan di
Indonesia karena memiliki fasilitas olahraga bertaraf internasional di
Kompleks Olahraga Jakabaring, seperti stadion akuatik, stadion sepak
bola, stadion atletik, lapangan tenis, lapangan tembak, dan lapangan
tenis,
Keunggulan ini pun telah diketahui oleh sebelas negara ASEAN
sehingga menyambut gembira atas terpilihnya Kota Palembang sebagai pusat
penyelenggaraan.
"Bukan bermaksud menyombongkan diri, SEA Games saja bisa sukses
dalam keadaan diburu waktu. POM ASEAN pun akan demikian karena diberikan
kesempatan hingga dua tahun untuk persiapan," ujarnya.
Pekan Olahraga mahasiswa negara-negara ASEAN ini berencana menggelar
17 cabang olahraga, renang, atletik, panahan, bola basket, bulu
tangkis, catur, sepak bola, pencak silat, taekwondo, karate, wushu,
sepak takraw, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, sepatu roda, dan
futsal.
Sebanyak 12.000 orang atlet dan ofisial diperkirakan akan mengikuti ajang bergengsi antarmahasiswa Asia Tenggara ke-17 itu.
Meski perhelatan itu tidak seakbar SEA Games, namun jumlah peserta
akan meningkat tiga kali lipat menyusul peran Sumsel sebagai tuan rumah
tunggal ASEAN University Games.
Berita Terkait
China janji lanjutkan negosiasi Laut China Selatan dengan negara ASEAN
Kamis, 7 Maret 2024 16:33 Wib
Jokowi interaksi dengan koaladi sela makan siang di Government House
Rabu, 6 Maret 2024 12:45 Wib
Adopsi siaran digital teresterial, RRI susul empat negara ASEAN
Kamis, 9 November 2023 8:47 Wib
Dokter minta masyarakat kenali gejala kanker darah Multiple Myeloma
Jumat, 3 November 2023 9:17 Wib
Seniman sejumlah negara meriahkan ASEAN Panji Festival
Kamis, 26 Oktober 2023 11:30 Wib
Erick Thohir sebut penanganan sampah laut terkendala pembiayaan
Selasa, 17 Oktober 2023 13:06 Wib
Dirlantas Polda akui tegur polisi penerobos delegasi ASEAN
Jumat, 8 September 2023 11:43 Wib
BNI terus tingkatkan inklusi keuangan buat UMKM belum "bankable"
Rabu, 6 September 2023 14:57 Wib