Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad-interim Erick Thohir mengatakan bahwa negara-negara di ASEAN masih mengalami kendala pembiayaan dan infrastruktur dalam menangani masalah sampah.
Melalui video sambutan dalam acara "ASEAN Conference on Combatting Plastic Pollution" (ACCPP) di Jakarta, Selasa, Erick menyampaikan volume sampah baik di darat dan di lautan mengalami peningkatan pesat selama beberapa tahun terakhir.
Oleh karenanya, negara-negara di Asia Tenggara perlu berkolaborasi dalam menangani permasalahan sampah, termasuk sampah plastik di lautan, lantaran masih terdapat banyak kendala di lapangan.
"Negara-negara anggota ASEAN dalam menangani sampah masih menghadapi kendala seperti kapasitas pembiayaan dan infrastruktur. Namun, saya yakin kita semua sedang bekerja keras untuk mencari solusi permasalahan sampah ini," ujarnya.
Erick mengatakan ASEAN telah memiliki rencana aksi regional untuk memerangi sampah laut dan kerangka ekonomi sirkular bagi komunitas ekonomi di Asia Tenggara.
Berita Terkait
KSAU jadi Komisaris Utama PTDI
Rabu, 18 Desember 2024 9:38 Wib
Menteri BUMN akan gabungkan Pelni dan ASDP dengan Pelindo
Selasa, 17 Desember 2024 16:53 Wib
Menteri BUMN: Penggabungan BUMN karya menunggu keputusan Menteri PU
Selasa, 17 Desember 2024 14:59 Wib
Erick Thohir: Melawan Filipina, timnas Indonesia harus menang
Selasa, 17 Desember 2024 10:09 Wib
Kalah tipis, Erick nilai permainan timnas cukup baik
Senin, 16 Desember 2024 9:20 Wib
Erick bangga tiket timnas melawan Laos dan Filipina terjual habis
Senin, 9 Desember 2024 11:30 Wib
Timnas putri Indonesia ke final Piala AFF 2024
Senin, 2 Desember 2024 22:35 Wib
Erick Thohir tegaskan dukungan BUMN untuk perlindungan PMI
Sabtu, 23 November 2024 7:27 Wib