Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Yulizar Dinoto mengatakan, selama
2014 hingga saat ini pihaknya mencatat terjadi 31 kali kasus bencana alam
di wilayah tersebut.
Jumlah bencana tersebut sesuai laporan dari Badan Penanggulangan
Bencana Daerah kabupaten dan kota se Sumsel, kata Yulizar kepada wartawan di
Palembang, Senin.
Sementara bentuk bencana sendiri terbanyak banjir terjadi di 18 lokasi yang tersebar di kabupaten dan kota.
Menurut dia, selanjutnya kasus kebakaran ada lima kali, tanah longsor
empat kejadian dan kecelakaan kapal serta angin puting beliung ada dua
kali.
Khusus untuk banjir antara lain di Kabupaten Musirawas Utara,
Palembang, Musi Banyusin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Penungkal
Abab Lematang Ilir serta Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Namun, ujar dia, dari bencana tersebut semuanya sudah ditanggulangi serta pihaknya telah memberikan bantuan seperti beras, lauk pauk sudah disalurkan terhadap korban untuk meringankan beban mereka.
Mengenai bantuan sendiri berpariasi tergatung kondisi bencana itu sendiri serta korban, katanya.
Sementara bencana alam pada 2013, dia mengatakan, memang jumlahnya cukup banyak yakni tercatat 219 kejadian.
Bencana terbesar didominasi kebakaran ada 107 kejadian, disusul banjir
44 lokasi, angin puting beliung 31 dan longsor 25 titik serta
selebihnya bencana lainnya.
Berita Terkait
Ormas Sumsel awasi pelaksanaan larangan truk batubara
Kamis, 8 November 2018 13:03 Wib
Sumsel "siaga merah" karhutla sukseskan Asian Games
Selasa, 17 Juli 2018 16:08 Wib
Yulizar dukung Cabup menang Pilkada Empat Lawang
Rabu, 4 Juli 2018 0:02 Wib
Kades Ogan Ilir akan dikumpulkan terkait Karhutla
Minggu, 13 Agustus 2017 18:18 Wib
Pemprov minta perbanyak posko Karhutla Palembang - Indralaya
Rabu, 9 Agustus 2017 12:51 Wib
Ogan Ilir tambah posko satgas Karhutla
Selasa, 8 Agustus 2017 17:11 Wib
BPBD Sumsel tingkatkan pemantauan lahan rawan terbakar
Kamis, 14 Juli 2016 10:06 Wib
BPBD Sumsel cegah dini kebakaran hutan
Sabtu, 21 Mei 2016 17:17 Wib