Palembang, 9/2 (Antara) - Sriwijaya Football Club dicukur tamunya Arema Cronous pada pertandingan putaran pertama Liga Super Indonesia 2014-2015 dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu malam.
Sejak menit awal babak pertama, kedua tim sama-sama menyuguhkan permainan terbuka untuk lebih dahulu memetik keunggulan.
Tujuh menit berselang, tim tamu "Singo Edan" mendapatkan peluang emas melalui sepak pojok Ahmad Bustomi. Namun, bola yang meluncur ke arah Dendi Santoso masih mampu ditepis penjaga gawang "Laskar Wong Kito" Fauzi Toldo.
Tak berapa lama, giliran Sriwijaya FC yang mendapatkan peluang emas melalui Siswanto yang melepaskan tendangan mendatar setelah melewati dua hadangan pemain Arema. Namun, bola masih melenceng ke sisi kanan gawang Kurnia Meiga.
Pada menit ke-18, Laskar Wong kito mendapatkan peluang melalui Anis Nabar. Berawal dari umpan silang Vendri Mofu dari sisi kanan, bola yang salah diantisipasi Kurnia Meiga mampu dimaksimalkan namun penyelesaian akhir masih melebar.
Gol pembuka akhirnya tercipta melalui tim tamu yang memanfaatkan strategi serangan balik cepat. Gonzales mampu menggetarkan gawang dengan sepakan terukurnya setelah mendapat umpan dari Dendi di luar kotak pinalti. Kedudukan berubah 2-0 untuk Arema.
Berselang tiga menit, Arema kembali mengancam Sriwijaya FC melalui tendangan penalti, setelah sebelumnya Toldo melanggar seorang pemain dalam kotak penalti.
Namun, Ahmad Bustomi yang bertindak sebagai eksekutor tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik setelah bola melambung di atas mistar gawang.
Memasuki menit ke-27, Subangkit mengubah komposisi pemain dengan memasukkan Syamsir Alam menggantikan Rizky Dwi Ramadhan yang terlihat kesulitan menembus pertahanan Arema.
Namun sayang, masuknya Syamsir belum merubah kondisi di lapangan, malah gawang Sriwijaya FC harus kembali kebobolan melalui sundulan Beto pada menit 35.
Menghadapi kondisi buruk tersebut membuat, Subangkit kembali melakukan pergantian pemain, dengan memasukan Jecky untuk menggantikan Sumardi, serta memasukan Alan Martha untuk menggantikan Mofu yang cidera dimasa injury time. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil karena hingga turun minum kedudukan tetap tidak berubah 2-0 untuk Arema.
Pada babak kedua pertandingan semakin menarik karena terjadi jual beli serangan.
Tim tuan rumah berulang kali menyerang lini pertahanan Singo Edan, namun kokohnya barisan pertahanan yang digalang Igbonefo dan Purwaka Yudi selalu berhasil mementahkan setiap peluang yang tercipta.
Bahkan, sang kapten Lancine Kone yang terlihat frustasi karena selalu gagal menembus daerah kotak penalti Arema.
Sriwijaya FC pun harus menerima kenyataan dipermalukan tim tamu di hadapan pendukung sendiri setelah hingga akhir babak gagal mencetak gol.
Berita Terkait
Mantan pelatih Sriwijaya FC sebut kiprah Timnas U-23 bisa tingkatkan partisipan
Selasa, 30 April 2024 11:32 Wib
Arema FC diingatkan agar tidak kehilangan momen ketika jumpa Persebaya
Senin, 25 Maret 2024 15:31 Wib
Persita tekuk Arema 4-3, Divaldo: ini kemenangan yang istimewa
Kamis, 14 Maret 2024 14:34 Wib
Gilbert Alvarez mundur dari Arema
Kamis, 7 Maret 2024 14:54 Wib
Arema lawan Bhayangkara 0-0
Rabu, 6 Maret 2024 21:42 Wib
FC Copenhagen kehilangan beberapa pemain, Neestrup mengaku tak risau
Rabu, 6 Maret 2024 14:04 Wib
EPA Liga 1, ada pengalaman baru bagi pemain belia
Rabu, 6 Maret 2024 12:52 Wib
Bojan minta Persib tidak jemawa ketika hadapi Rans Nusantara
Minggu, 3 Maret 2024 19:35 Wib