Kawasan wisata Lubuklinggau sepi pengunjung

id watervang, kawasan wisata lubuklinggau

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Sejumlah obyek wisata di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa atau lebaran Idul Adha 1434 Hijriyah sepi pengunjung, bila dibandingkan Idul Fitri lalu.

Masyarakat Lubuklinggau dan Musirawas sebagian besar menikmati obyek wisata di Kota Bengkulu, karena wilayah itu memiliki pantai laut yang panjang, kata Sarman, petugas obyek wisata Watervang, Lubuklinggau, Selasa.

Ia mengatakan, biasanya habis shalat Idul Adha warga sudah berdatangan ke lokasi itu, namun lebaran tahun ini hanya ada beberapa orang saja berasal dari warga setempat.

"Kami mengharapkan pengunjung berdatangan ke obyek wisata ini setelah tengah hari, namun informasi dari teman-teman warga Lubuklinggau banyak ke wilayah Bengkulu," ujarnya.

Pada lebaran Idul Adha tahun ini pihaknya menyediakan jumlah tiket masuk di bawah 500 lembar, karena animo masyarakat berkunjung ke Watervang berkurang, ujarnya.

Pantuan di dua obyek wisata lainnya yaitu Air Terjun Temam dan obyek wisata Bukit Sulap hingga saat ini juga sepi pengunjung.

Warga beralasan masalah keamanan tak terjamin, kecuali masyarakat berkunjung ke wilayah itu dalam jumlah banyak atau berkelompok, kata Putri Cahyani, salah seorang pengunjung kawasan wisata Bukit Sulap.

Sementara, seorang pemilik travel Lubuklinggau-Bengkulu Eko Supriyanto mengatakan, karcis jursan Bengkulu sejak dua hari lalu habis terjual karena pada hari lebaran Idul Adha warga Lubuklinggau banyak ke Bengkulu.

Meskipun demikian pihaknya tidak menaikan tarif yaitu setiap orang antara Rp60 ribu-Rp70 ribu, sedangkan penumpang ke Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dipungut antara Rp85 ribu hingga Rp95 ribu.

Kelompoknya saat ini memiliki sekitar 13 kendaraan travel, semua karcisnya sudah terjual bahkan ada yang cater untuk keluarga ke Pantai Panjang Bengkulu, ujarnya.