Palembang (ANTARA Sumsel) - Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan HA Djauhari menyatakan pembangunan duplikat jembatan Musi II sangat dibutuhkan untuk mengurangi beban Jembatan Musi II yang semakin berat dilintasi kendaraan.
"Pembangunan duplikat jembatan Musi II ini diperlukan untuk mengurangi beban jembatan yang ada sekarang," katanya ketika melakukan reses di Palembang, Selasa.
Menurut dia, kalau memang bisa dipercepat maka sebaiknya dilakukan, karena jembatan ini sangat dibutuhkan.
"Kita malah masih membutuhkan beberapa jembatan lagi untuk menghubungkan bagian Ilir dan Ulu," katanya.
Sementara Anggota DPRD Sumsel daerah pemilihan Kota Palembang, Kobar Kotot menyatakan, bila target penyelesaian tahun 2014 tidak tercapai, akan berdampak pada kekuatan Jembatan Musi II.
"Lihat saja, perkembangan arus kendaraan di jembatan itu sangat padat. Kalau sampai tidak diselesaikan duplikatnya, bisa mengganggu, apalagi jembatan ini satu-satunya yang boleh dilalui kendaraan besar, jadi sangat berdampak bagi perekonomian," ujar wakil rakyat tersebut.
Sementara Pimpinan Pelaksana Kegiatan Pembangunan Duplikat Jembatan Musi II, Azwar Eddy menuturkan, percepatan pembangunan tersebut sesuai permintaan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah III, Bastian Sihombing.
"Kita usahakan bisa selesai Agustus 2014, kalau target 11 Oktober 2014," katanya.
Ia mengakui, saat ini pembangunan berjalan lancar tanpa ada hambatan lagi.
Persoalan yang sebelumnya sempat mengganjal, seperti pembebasan lahan serta utilitas, kini sudah selesai, katanya.
Pembangunan duplikat jembatan Musi II sangat dibutuhkan
Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan HA Djauhari. (FOTO antarasumsel.com/Humas DPRD Sumsel/12/)
