Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menggimbau agar media massa, termasuk media elektronik televisi tidak menjadi alat kampanye menjelang Pemilihan Umum 2014.
"Saya berharap untuk menghadapi pemilu, televisi dan media lain independen, saya tahu beberapa aktivis politik, tapi janganlah gunakan ini semata-mata untuk memasarkan partai dan dirinya sendiri," kata Tifatul di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Tifatul dihadapan para CEO Penyiaran TV, KPI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan beberapa asosiasi penyiaran pada "breakfast meeting" di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tifatul mengatakan hal tersebut karena tidak dipungkiri sejumlah pemilik media juga merupakan aktivis politik.
Saat ini mulai banyak tayangan-tayangan di media televisi terkait politik yang dianggap kampanye.
Untuk itu ia mengharapkan sebuah media profesional, di mana redaksi media itu tidak dicampuri oleh pemilik media.
Di samping itu aturan yang mengatur juga sudah ada antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Kita berharap suasana Pemilu 2014 ini baik pemilihan legislatif maupun presiden menghasilkan pimpinan yang lebih baik dari hari ini," tambah dia.
Berita Terkait
Braak, langit-langit Masjid Tifatul Makassar roboh dan cederai 10 jamaah
Senin, 27 Maret 2023 0:57 Wib
Kandidat Capres Partai PKS fokuskan sosialisasi di Sumbar
Kamis, 8 Maret 2018 13:00 Wib
Menkominfo: pers sehat pehuhi tiga parameter
Sabtu, 8 Februari 2014 18:15 Wib
Menkominfo: Pers sehat berbahasa baik
Jumat, 7 Februari 2014 14:46 Wib
Tifatul : operasional PLIK dan Mobile PLIK turun
Jumat, 27 Desember 2013 20:05 Wib
Menkominfo: institusi humas harus ikut dorong partisipasi politik
Rabu, 20 November 2013 11:54 Wib
Tifatul: Media jangan jadi "tukang pukul" pengusaha
Jumat, 24 Mei 2013 15:36 Wib
Tifatul : Uje ustad muda yang langka
Jumat, 26 April 2013 15:08 Wib