Persidafon waspadai kebangkitan Sriwijaya FC

Jayapura (ANTARA Sumsel) - Pelatih Persidafon Dafonsoro Erens Pahelerang mengatakan pihaknya mewaspadai kebangkitan Sriwijaya Fc dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia, Rabu (24/4) sore,  di Stadion Bas Jouwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Kami harus mewaspadai semua pemain Sriwijaya Fc, apa lagi pada pertandingan kandang terakhir tim itu dikalahkan oleh Persipura Jayapura dengan skor 0-2," kata pelatih Erens di Jayapura, Papua, Selasa.

Menurut dia, guna menghadapi kebangkitan "Laskar Wong Kito" pihaknya telah siapkan koordinasi antarlini di tubuh Persidafon agar bisa meredam kecepatan dan ambisi tim tamu meraih kemenangan dikandangnya.

"Yang kami siapkan terutama koodinasi antarlini, dan kami usahakan tidak kehilangan poin atas tim papan atas itu," katanya.

Di dua pertandingan sebelumnya, skuat "Gabus Sentani" berhasil meraih poin sempurna dengan mengalahkan tuan rumah PSPS Pekanbaru 2-1 dan bershasil menahan seri 1-1 tuan rumah Persija Jakarta yang tengah berusaha bangkit dari keterpurukan tim.

Sementara itu, Sriwijaya Fc dipertandingan terakhirnya dihadapan ribuan pendukung dan suporter fanatiknya dipermalukan Persipura Jayapura dengan skor 0-2.

Dan imbas dari kekalahan itu, Manajemen "Laskar Wong Kito" memecat lima pemainya yakni Aliyudin, Imanuel Padwa, Sultan Samma, M Fakhrudin, dan Taufik Kasrun. Yang dinilai tidak mampu memberikan kontribusi yang besar kepada tim. Namun manajemen Sriwijaya telah merekrut dua pemain baru yakni Ericks Weeks Lewis dan Diego Michels.

Saat ini, skuat "Gabus Sentani" berada di peringkat kedua paling bawah dengan 12 poin dari 15 kali bertanding dengan dua kali menang, tiga kali seri dan sembilan kali kalah.

Sementara Sriwijaya Fc, saat ini, masih tertahan di peringkat ke lima dengan 29 poin dari 15 kali bertanding, dengan sembilan kali meraih kemenangan, dua kali seri dan empat kali kalah.