Palembang, (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club (SFC) tekuk Persidafon 5-0 pada putaran pertama Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu.
Sejak menit-menit awal kedua tim menyuguhkan pemainan cepat untuk mencuri kesempatan mencetak gol cepat.
Menit ketiga, tim tamu Persidafon yang mendapat kesempatan lebih dahulu melakukan shooting melalui penyerangnya, Rasmoyo. Namun, karena aliran bola terlalu lemah, sehingga terbaca oleh penjaga gawang SFC Ferry Rotinsulu.
Berselang tujuh menit, barulah SFC mendapatkan kesempatan melalui sundulan Hilton Moreira setelah memanfaatkan bola hasil tendangan sudut Firman Utina. Namun, bola masih melenceng di atas mistar gawang.
Pergerakan kreatif Ponaryo Astaman pada menit 15, hampir saja berbuah petaka bagi Persidafon, seandainya bola tidak membentur tiang gawang.
Akhirnya gol pembuka tercipta pada menit 27 melalui tendangan voli Keith Kayamba Gumb yang memanfaatkan umpan silang dari Hilton Moreira. Kedudukan 1-0 untuk SFC.
Satu menit berselang, Erick Bayemi menekel keras Siswanto melakukan pergerakan cepat dari sisi kanan gawang yang sehingga berbuah kartu kuning dari wasit.
Pada injury time, SFC menambah keunggulan menjadi 2-0, setelah tendangan bebas Firman Utina gagal dihalau meskipun sempat tertepis kiper.
Keunggulan bertahan
Memasuki babak kedua, Persidafon kembali dikejutkan oleh gol cepat kapten SFC Keith Kayamba saat pertandingan baru berlangsung untuk menit pertama. Striker asal St Kitts dan Nevis itu bergerak cepat dari lini tengah dan lolos dari pengejaran dua pemain belakang. Kedudukan berubah 3-0.
Menit ke-65, SFC kembali menambah keunggulan menjadi 4-0 melalui Siswanto setelah memanfaat umpan Kayamba.
Menit 73, gol kelima SFC melalui Ponaryo Astaman. Kedudukan 5-0 itu bertahan hingga pertandingan usai.
Asisten pelatih Persidafon Isman mengatakan pertandingan melawan SFC menjadi pengalaman berharga bagi timnya.
"Tim sudah tampil maksimal, tapi memang SFC bermain lebih baik. Kurangnya koordinasi saat peralihan antara menyerang ke bertahan menjadi masalah utama. Ini yang akan diperbaiki," ujar dia.
Sementara pelatih SFC Kas Hartadi mengatakan meskipun akhirnya menang dengan skor telak tapi pada awal babak sempat menemui kebuntuan. Namun, karena setiap lini memberikan tekanan akhirnya titik lemah lawan terlihat.
"Ini menjadi modal untuk laga berikutnya. Kemenangan ini bukan pelampiasan atas kegagalan dalam tur Papua lalu. Tapi, memang karena tim inginkan menang," ujar pelatih asal Solo ini.
Susunan Pemain : SFC, penjaga gawang: Ferry Rotinsulu, pemain belakang : Mahyadi Pangabean, Theirry Gathuessy, Ahmad Jufrianto, Supardi Nasir (M Ridwan 69`), pemain tengah : Lim Jun Sik, Firman Utina (Samsul Chaeruddin 55`), Ponaryo Astaman, pemain depan : Siswanto, Keith Kayamba Gumbs, Siswanto (Risky Novriansyah 72`).
Pelatih: Kas Hartadi.
Persidafon, penjaga gawang: J Wilson Aleng, pemain belakang : S Francisco R, Marcelo Cirelli (Andri Ibo 80`), Erick Bayemi, Cristian Worobay, pemain tengah : Rasmoyo, Izak Wanggai, Itimi Dickson, pemain depan : Ngon A Djam, Partrick Wanggai.
Pelatih: Serge Dubrovin. (ANT-Doly/BSB)
Sriwijaya FC tekuk Persidafon 5 - 0
Kapten tim Persidafon Issac Wanggai berupaya menjegal pemain Sriwijaya FC Ponaryo Hastaman pada laga ISL antara Sriwijaya FC dan Persidafon, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang, Sabtu malam (4/2). (FOTO ANTARA/Feny/12)
