Palembang (ANTARA Sumsel) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung hingga sekarang baru bisa menyerap sekitar 30 ribu ton beras petani dari target 100 ribu ton.
"Serapan beras hingga hari ini kalau dibandingkan periode sama dengan tahun lalu masih stagnan, karena dari target 100 ribu ton, baru tercapai 30 ribu ton," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Bakhtiar AS di Palembang, Jumat.
Menurut dia, artinya ada penurunan dan kondisi harga di tingkat petani sudah mulai tinggi, sementara HPP Rp7.300 perkilogram.
"Kemarin ada kebijakan bahwa ada subsidi dari pemerintah akan disesuaikan menjadi Rp8.030. Sekarang lagi kita proses mekanismenya," katanya.
Ia berharap, mudah-mudahan dengan ada penambahan harga itu serapan bisa ditingkatkan pula.
Ia menegaskan, kalau produksi padi khusus Sumatera Selatan sebenarnya secara produksi surplus.
Hanya saja, lanjutnya beras yang ada di Sumsel ini bahwa daerah-daerah di lingkaran Sumsel seperti Jambi, Riau sebagian kemudian Lampung, Bengkulu semua tumpuannya di Sumatera Selatan sehingga ada permintaan tinggi otomatis berlaku hukum ekonomi berpengaruh dengan harga beras itu.
Ia menuturkan, hal ini yang menjadi kesulitan mereka, disamping kualitas beras juga, karena waktu panen awal masih musim hujan.
Mudah-mudahan dengan penambahan harga itu serapan beras bisa ditingkatkan.
Sementara untuk ketersediaan beras sendiri ia menyampaikan, tidak ada masalah, karena sampai hari ini Bulog masih memiliki 40 ribu ton yang tersimpan di gudang.
"Jadi, kalau rata-rata penyaluran kita hanya 5.732 ton berarti masih ada kekuatan sekitar 6-7 bulan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Berita Terkait
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Bulog OKU sebut 14 ton daging beku untuk kebutuhan Idul Fitri 2024
Selasa, 2 April 2024 19:58 Wib
Kemendagri minta pemda operasi pasar demi kendalikan harga beras
Rabu, 13 Maret 2024 13:16 Wib
Dirut: Bulog SIAGA bagian dari SPHP guna menstabilkan harga beras
Senin, 4 Maret 2024 15:10 Wib