Palembang (ANTARA Sumsel) - Satuan Reskrim Polresta Palembang, Senin, menggerebek sindikat pembuatan onderdil motor palsu beromzet puluhan juta rupiah di kawasan perumahan Green Permata Kecamatan Sukarame.
"Penggerebekan ini merupakan hasil penyelidikan kami dari laporan warga yang resah dengan maraknya beredar onderdil kendaraan motor palsu," kata Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara yang memimpin penggrebekan hari itu.
Dari penggrebekan tersebut tim mendapati ribuan onderdil kendaraan bermotor aspal (asli tapi palsu) yang dikemas dalam berbagai merek ternama, seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki.
"Jenis onderdil yang dikemas, seperti rantai kleep, stang motor, knalpot, dan berbagai onderdil kendaraan motor spesifik lainnya," katanya.
Selain produk aspal, tim juga menyita peralatan untuk membuat kemasan onderdil dan besi untuk menyegel kemasan onderdil tersebut.
Di samping itu, lima pelaku yang saat penggerebekan tengah berada di rumah tersebut adalah F (50) merupakan pemilik industri rumah tangga tersebut bersama empat orang pegawainya, yaitu A (33), E (35), B (30), dan J (25).
Onderdil yang sudah dikemas rapi lengkap dengan segel dan hologram tersebut, menurut Kompol Yon Edi, biasanya dikirimkan pelaku ke bengkel-bengkel yang ada di Palembang melalui sales untuk diperjualbelikan.
"Tidak menutup kemungkinan produk mereka ini diedarkan ke luar Kota Palembang," katanya.
Dari keterangan pelaku F selaku pemilik usaha, diketahui usaha tersebut mampu meraup keuntungan sebesar Rp30 juta per bulan.
Sementara itu, Jefri, tetangga berada di sekitar rumah kontrakan yang menjadi pusat aktivitas pemalsuan onderdil tersebut, mengaku tidak pernah bergaul dengan para pelaku.
"Mereka jarang bergaul dan tidak kelihatan aktivitas rumah itu apa, hanya ada tujuh anjing yang menjada rumah tersebut," katanya.
Menurut Jefri, hampir setiap minggu dirinya dan warga lainnya melihat truk masuk ke dalam bagian belakang rumah tersebut.
"Dahulu kami tidak tahu untuk apa? Setelah penggerebekan ini, barulah tahu kalau rumah besar ini untuk membuat onderdil palsu," ujarnya.
Berita Terkait
Bareskrim gerebek pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Ketua RT sebut terduga teroris Bekasi karyawan KAI
Senin, 14 Agustus 2023 17:59 Wib
Polisi gerebek lokasi penimbunan BBM solar bersubsidi di Aceh, nama pemilik sudah diketahui petugas
Selasa, 19 April 2022 12:30 Wib
Penggerebekan judi sabung ayam di OKU di duga bocor, polisi bakar arena dan bawa sejumlah barang bukti
Senin, 18 April 2022 12:43 Wib
Polisi periksa tujuh orang yang ditangkap dalam penggerebekan Boncos
Sabtu, 19 Maret 2022 10:46 Wib
Polisi gerebek hotel buka layanan spa dan pijat saat penerapan PPKM Darurat
Senin, 5 Juli 2021 22:43 Wib
Tim gabungan tangkap 18 orang dalam penggerebekan terkait kejahatan di Muratara
Minggu, 13 Juni 2021 6:15 Wib
Polisi gerebek layanan rapid test tanpa turun di Medan
Selasa, 25 Mei 2021 23:40 Wib