Palembang (Antarasumsel.com) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan menerapkan pelayanan kerukunan berbasis informasi teknologi terutama dalam mencegah berita bohong.
Pelayanan kerukunan melalui informasi teknologi itu dengan melakukan Workshop Pelatihan IT yang diikuti utusan kabupaten dan kota se-Sumsel.
Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi di Palembang, Kamis mengatakan, seluruh lapisan masyarakat harus bisa membedakan mana berita sebenarnya atau bohong.
Apalagi sekarang ini sering beredar berita yang belum tentu kebenarannya termasuk di bidang agama.
Oleh karena itu berita yang ada harus dicerna sehingga tidak mudah terpengaruh.
Pelaksana Tugas Kasubag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin mengatakan, pihaknya terus upaya menjaga dan membina kerukunan antarumat beragama di daerah tersebut.
Upaya menjaga kerukunan itu salah satunya melalui Workshop pelayanan informasi dan teknologi terutama dalam mencegah dan mencerna berita bohong, ujar dia.
Selain itu kegiatan tersebut selaras dengan kondisi masyarakat saat ini dalam mencegah penyebaran berita bohong terutama dalam hal layanan informasi keagamaan.
Apalagi sesuai dengan tema workshop yaitu mewujudkan informasi kerukunan yang cepat dan akurat.
Dia mengatakan, peserta workshop akan dibekali cara dan etika penulisan berita, memfilter antara berita fakta atau bohong, serta penggunaan IT yang sehat dan tepat.
Berita Terkait
Jaga kegiatanWorld Water Forum, 24 sniper Kopasgat TNI AU
Selasa, 7 Mei 2024 14:56 Wib
KPK panggil mantan Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi
Selasa, 7 Mei 2024 14:42 Wib
KPK periksa advokat dan notaris sidik perkara pungli Rutan KPK
Selasa, 7 Mei 2024 14:36 Wib
MU kalah 0-4 dari Palace, Ten Hag keluhkan banyakpemain cedera
Selasa, 7 Mei 2024 10:30 Wib
Menteri PUPR: Rumah menteri di IKN capai 87 persen dan selesai Juli
Selasa, 7 Mei 2024 10:03 Wib
Tiga ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru
Selasa, 7 Mei 2024 9:59 Wib
Senator AS ancam sanksi keras ICC jika perintahkan tangkap Netanyahu
Selasa, 7 Mei 2024 9:49 Wib
PDI Perjuangan masih cermati peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:43 Wib