Sejumlah titik jalan rawan longsor segera diperbaiki

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah titik jalan rawan longsor di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan segera diperbaiki.

"Kami dari daerah pemilihan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sudah koordinasi dengan pihak pemerintah setempat, karena jalan yang banyak longsor itu bukan jalan provinsi" kata Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Selatan Zainuddin saat ditanya mengenai jalan longsor di daerah tersebut di Palembang, Minggu.

Menurut dia, ada beberapa bukan jalan provinsi misalnya daerah Muaradua Kisam, karena di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan itu jalan provinsi hanya dua.

Adapun jalan provinsi itu yakni jalan Muaradua ke Ranau tembus ke Provinsi Lampung dan dari Simpang Haji ke Pulau Beringin tembus ke Provinsi Bengkulu, katanya.

Ia mengakui, memang jalan provinsi ada juga yang putus di daerah Tanjung Kari, Pulau Beringin dan itu sudah dikoordinasikan dengan pihak PU Bina Marga untuk segera diselesaikan.

Sekarang ini pihak PU Bina Marga lagi sibuk mengatur persiapan tender untuk jalan-jalan provinsi di Sumsel, ujar wakil rakyat tersebut.

Sementara apakah perbaikan jalan longsor itu juga akan ditenderkan, ia mengatakan, mungkn juga ditenderkan atau karena ini merupakan bencana alam sudah ada dana persiapan, jadi bisa langsung ditanggulangi, karena kalau harus menunggu tender lama.

"Jadi titik-titik jalan yang bakal longsor tahun 2016 ini sudah kita anggarkan, mudah-mudahan yang baru mau longsor jalan provinsi bisa diperbaiki," tuturnya.

Jalan provinsi yang arah ke Ranau itu rawan longsor itu titik-titiknya sudah didata disurvei pihak PU Bina Marga untuk diselesaikan tahun ini.

"Kalau untuk jalan kabupaten yang longsor kita minta ke pemerintah setempat untuk memperbaikinya, jadi kami sudah koordinasi, karena itu diharapkan masyarakat bersabar," katanya.

Terhadap permasalahan banyaknya kondisi jalan provinsi yang rusak diharapkan Dinas PU Bina Marga dapat lebih intensif dan maksimal dalam pemeliharaan jalan agar tepat waktu dan tepat sasaran, ujar anggota Komisi IV DPRD Sumsel Meriadi menambahkan.