Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya akan meningkatkan keamanan pascaperingatan perjalanan dari pemerintah Australia kepada warganya yang berada atau akan pergi ke Indonesia karena adanya ancaman teroris.
"Kalau negara lain keluarkan peringatan perjalanan atau 'travel warning' tentu kita aparat keamanan lebih waspada lagi," kata Panglima TNI di Silang Monas, Jakarta, Selasa.
Dia juga mengatakan aparat kepolisian telah bekerja sama melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris. Badan Intelijen Negara (BIN) juga terus mendeteksi gerakan kelompok teroris. Ini terbukti adanya penangkapan teroris tiap tiga hari sekali.
"Tiga hari sekali kita lihat ada penangkapan teroris, ini pengembangan dan terus bersama TNI dan Polri," kata Jenderal bintang empat ini.
Ia menambahkan saat ini aparat keamanan terus menciptakan rasa aman untuk para tamu negara yang ikut dalam Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-5, di Jakarta, pada 6-7 Maret 2016.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mengatakan peringatan perjalanan dari pemerintah Australia kepada warganya yang berada atau akan pergi ke Indonesia karena adanya ancaman teroris, bukan "barang" baru bagi Indonesia.
"Itu bukan barang baru bagi kami," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin (29/2).
Dia menegaskan, BIN sudah jauh lebih mengerti terkait ada potensi ancaman terorisme, daripada peringatan pemerintah Australia tersebut.
Sutiyoso mengatakan, BIN tahu jaringan-jaringan teroris di Indonesia, namun tidak bisa menangkap untuk melakukan pencegahan karena institusinya tidak memiliki kewenangan penangkapan.
Pemerintah Australia melalui Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan memberikan peringatan perjalanan bagi warga Australia yang berada atau akan pergi ke Indonesia.
Berdasarkan pengumuman yang diunggah di situs smartraveller.gov.au, Kamis (25/2), Indonesia digolongkan dalam status "high degree of caution".
"Tingkat peringatan tidak diubah. Namun, kami menyarankan warga Australia untuk berhati-hati di Indonesia, termasuk Bali," bunyi pernyataan tersebut.
Berita Terkait
Pj Bupati Muara Enim buka TNI Manunggal membangun desa
Minggu, 12 Mei 2024 17:33 Wib
Prajurit Satgas Kizi TNI Konga adzan melalui videocall sambut kelahiran putri kedua
Rabu, 8 Mei 2024 23:05 Wib
Jaga kegiatanWorld Water Forum, 24 sniper Kopasgat TNI AU
Selasa, 7 Mei 2024 14:56 Wib
Pangkalan TNI AL Palembang gagalkan penyelundupan lobster ke Singapura
Senin, 6 Mei 2024 15:06 Wib
Rakornis Puspom TNI-Polri soroti pelat dinas sampai pencegahan bentrok
Kamis, 2 Mei 2024 11:37 Wib
Mayjen TNI Naudi terima estafet tongkat Pangdam II Sriwijaya
Senin, 22 April 2024 19:51 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:00 Wib
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib