Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional
III Sumatera Selatan selama angkutan mudik lebaran memberlakukan
penjualan tiket sesuai dengan jumlah tempat duduk yang tersedia untuk
menjamin kenyamanan dan keamanan calon penumpang selama dalam
perjalanan.
"Selama angkutan penumpang lebaran tahun ini kita memberlakukan
penjualan tiket jumlahnya disesuaikan ketersediaan termpat duduk,
sehingga tidak akan ada penumpang tidak kebagian tempat duduk atau
berdiri selama dalam perjalanan," kata Kepala PT Kereta Api Indonesia
Divisi Regional (PT KAI Divre) III Sumatera Selatan, Wawan Ariyanto di
Palembang, Kamis.
Wawan Ariyanto di dampingi Kepala Humas Jaka Jarkasih menjelaskan,
selama angkutan mudik lebaran tahun ini walaupun terjadi lonjakan
penumpang tidak akan menambah kereta seperti kereta sapujagat, paling
terjadi penambahan jumlah rangkaian gerbong dua hingga tiga unit saja.
Menurut dia, angkutan penumpang kereta api lebaran tahun 2014 PT KAI
Divre III menargetkan sebanyak 114 ribu orang penumpang, dan tahun ini
diperkirakan menjadi 119 ribu orang penumapang atau terjadi peningkatan
sekitar 15 persen.
Mengenai ketersediaan tiket, menurut dia, seluruh kereta sudah habis
dan hanya kelas ekonomi saja masih tersedia untuk pemberangkatan 13
hingga 15 Juli saja.
Demikian juga mengenai kesiapan kereta dan jalur rel dari Stasiun
Kertapati tujuan Tanjung Karang (Lampung) dan Kertapati tujuan Lubuk
Linggau (Sumsel), semua dinyatakan siap.
"Permasalahannya, persiapan angkutan lebaran atau bukan pihak PT
KAI setiap hari siaga dan melakukan pemantauan serta pengecekan di
lapangan," katanya.
Sementara, mengenai fasilitas loket tempat penjualan tikat, menurut
dia, untuk mempermudah masyarakat mendapatkan tiket kereta api, pihak
perusahaan telah menyediakan fasilitas pembelian melalui sistem dalam
jaringan, penjualan melalui agen, maupun beberapa tempat di pasar modern
di Kota Palembang.
PT KAI Divisi Regional III mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir
dan terpancing akan informasi yang beredar seperti di beberapa daerah
di luar Sumatera, bahwa tiket sudah habis, karena dari sisi jumlah tiket
perjalanan kelas ekonomi, masih cukup banyak yang belum terjual.
Selain itu, pihak perusahaan juga telah mempersiapkan tambahan
alokasi tiket jika memang terjadi lonjakan penumpang, serta penambahan
beberapa unit gerbong guna memperlancar arus mudik Lebaran.
Ny, Rustina (47), warga Kelurahan 7 Ulu, mengaku senang melakukan
perjalanan dengan kereta api, karena fasilitas tersedia jauh berbeda
dari kondisi beberapa tahun lalu.
"Kalau beberapa tahun lalu naik kereta api dari Kertapati tujuan
Baturaja selama dalam perjalanan sangat tidak nyaman, karena di samping
kereta tidak dilengkapi fasilitas alat pendingin, juga para penumpang
berdesakan," katanya.
Belum lagi, selama dalam perjalanan, di setiap stasiun
pemberhentian, para pedagang seenaknya menjajakan dagangannnya, baik di
atas kereta maupun di lingkungan stasiun.
Berbeda dengan kondisi sekarang, keretanya sudah dilengkapi
fasilitas alat pendingin ruangan, para penumpang tidak diperbolehkan
melebihi dari jumlah tempat duduk yang artinya tidak akan ada penumpang
yang berdiri selama dalam perjalanan.
Di samping itu, kondisi kereta yang bersih dan tempat pembuangan air
kecil terjaga bersih serta para pedagang tidak diperbolehkan berjualan
di lingkungan stasiun, apa lagi di atas kereta.
"Sehingga selama dalam perjalanan merasa aman dan nyaman," katanya.
Berita Terkait
PT RMKE menggelar pengobatan massal di Selat Punai Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 17:30 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Rangkaian HUT ke-12, PT Pusri tanam 1.250 pohon wujud dukung "green harmony"
Senin, 29 April 2024 15:47 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib