Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe turun tangan menyelesaikan sengketa lahan antara warga Kelurahan Rahma dengan pengurus Islamic Center Muhammadiyah setempat yang telah relatif lama berlarut-larut.
"Saya langsung kumpulkan masyarakat dan menjelaskan bahwa lahan yang diperebutkan yaitu lapangan bola tersebut adalah milik pemerintah daerah dan sudah bersertifikat," kata Prana, di Lubuklinggau, menanggapi tuntutan masyarakat, Kamis.
Ia mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan audiensi dengan masyarakat dan pengurus Islamc Center Muhammadiyah (ICM) setempat beberapa hari lalu bersama anggota DPRD.
Masyarakat di Kelurahan Rahma tak perlu khawatir akan menggunakan lapangan tersebut karena statusnya hingga saat ini milik pemerintah daerah, demikian juga pengurus ICM boleh mempergunakan lapagan itu untuk kegiatan anak muda.
"Saya mengharapkan kedua belah pihak jangan saling klaim masalah kepemilikan lahan itu dan sudah jelas milik pemerintah, silahkan saja dimanfaatkan sebelum pemerintah mendirikan bangunan di lahan tersebut," tandasnya.
Sengekta itu berawal dari pernyataan salah seorang pengurus Muhammadiyah di media setempat bahwa lapangan bola itu sudah dihibahkan ke organisasi tersebut.
Lahan yang dihibahkan ke Muahmmadiyah itu bukan lapangan bola tapi lahan lain sekitar itu untuk pembangunan bumi perkemahan dan Agroteknopat, tapi bukan lapangan bola tersebut.
Lapangan bola itu merupakan sarana umum untuk masyarakat Kota Lubuklinggau khususnya Kelurahan Rahma dan teknisnya akan diserahkan ke Badan Pertahanan Nasional (BPN) setempat, ujarnya.
Wakil Wali Kota Sulaiman Kohar mengatakan, hasil komunikasinya dengan Pimpinan Muhamadiyah belum lama ini buka masalah lapangan sepak bola, tapi lahan lain sekitar itu untuk dihibahkan bagi kepentingan generasi muda organisasi itu.
"Nanti kita akan pertemukan perwakilan warga Kelurahan Rahma, DPRD dan pengurus Muhamadiyah, pada intinya pemerintah daerah tetap mempertahankan lapangan tersebut untuk kepetingan umum," tandasnya.
Pemerintah Kota telah menganggarkan pembangunan tribun di lapangan bola Kelurahan Rahma dan akan dipergunakan untuk Porprov pada akhir Mei 2015.
Lapangan bola di Kelurahan Rahma itu memiliki rumput yang sangat bagus sehingga sarana itu akan dicadangkan bagi kepentingan Porprov khususnya terkait pertandingan sepak bola.
Anggota DPRD Kota Lubuklinggau, Suhada mengatakan, tuntutan warga Kelurahan Rahma sebenarnya hanya mempertahankan lapangan bola saja, bukan untuk dibangun berbagai faslitas.
"Masyarakat setempat sebelumnya menolak Muhamadiyah untuk menggunakan lapangan tersebut karena lapangan tersebut sudah lama berdiri semenjak tahun 1945 sedangkan ICM sendiri hadir pada tahun 1989," katanya.*
Berita Terkait
Pj Wali Kota Palembang masifkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Selasa, 23 April 2024 19:30 Wib
Penjabat Wali Kota Palembang sidak pegawai usai libur lebaran
Selasa, 16 April 2024 19:01 Wib
Pj Wali Kota Palembang terima warga rumah dinas saat lebaran
Rabu, 10 April 2024 17:18 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih terima kunjungan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 27 Maret 2024 20:26 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih serahkan bantuan CBP Bulan Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024 22:17 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih laporkan kinerja di Kemendagri
Selasa, 19 Maret 2024 20:24 Wib
Trauma center rumah sakit dapat majukan wisata medis
Minggu, 17 Maret 2024 23:25 Wib
Wali rilis single religi "Pulang (Robbighfirlii)"
Minggu, 17 Maret 2024 9:51 Wib