Palembang (ANTARA Sumsel) - Penentuan tapal batas antara Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, masih menunggu hasil pemetaan dari Badan Informasi Geospasial.
Hal ini karena kedua pihak sudah sepakat dalam penentuan tapal batas sesuai hasil dari peta tersebut, kata Kepala Biro Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sumsel Edward Chandra di Palembang, Rabu.
Lebih lanjut dia mengatakan, nantinya penentuan tapal batas itu disesuaikan hasil pemetaan yang dilaksanakan Badan Informasi Geospasial tersebut.
Memang, lanjut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan badan tersebut untuk melaksanakan pemetaan.
Yang jelas penyelesaiannya akan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pada 1988 di antaranya pemetaan.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pemetaannya selesai sehingga pihaknya dapat mempertemukan kedua pihak dalam menentukan tapal batas tersebut, ujar dia.
Ini berarti permasalahan tapal batas wilayah antara Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin tidak akan lama lagi terselesaikan.
Apalagi dalam pertemuan sebelumnya kedua tim sudah setuju penyelesaiannya melalui peraturan pemerintah 1988 itu, ujar dia.
Memang, lanjut dia, pihaknya juga menurunkan tim untuk membantu dan mengecek langsung batas-batas yang masih dipermasalahkan itu.
Oleh karena itu dengan adanya peta itu diharapkan tidak ada lagi permasalahan tapal batas, kata dia.
Berita Terkait
Desk Pilkada se-Sumatera Selatan peroleh pembekalan prosedur administrasi
Selasa, 7 Mei 2024 22:00 Wib
Kunjungi Sumsel, Delegasi Kedubes Kanada bahas pembangunan berkelanjutan
Selasa, 7 Mei 2024 8:42 Wib
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Pj Gubernur Sumsel ajak masyarakat sukseskan MTQ XXX/2024
Sabtu, 4 Mei 2024 6:57 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Sumsel inventarisasi potensi untuk kembalikan status Bandara SMB II
Jumat, 3 Mei 2024 23:03 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
Jembatan Cikarang jadi kado 'May Day'
Rabu, 1 Mei 2024 21:55 Wib