Baturaja (ANTARA Sumsel) - Warga Kelurahan Sukajadi Baturaja Kabupaten
Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, mengeluhkan listrik padam hingga
belasan jam akibat gardu travo meledak, namun hingga saat ini belum ada
penanganan dari pihak PLN setempat.
Menurut informasi di lapangan, salah satu gardu travo di jalan
Tiga Gajah Kelurahan Sukajadi meledak, mengakibatkan listrik di daerah
setempat sejak Selasa (16/12) pukul 14.00 WIB hingga saat ini masih
dalam keadaan mati total, kata Herman (45) warga setempat di Baturaja,
Rabu..
Menurut dia dan warga lainnya, meskipun mengetahui terjadi ledakan
travo tersebut, pihak PLN Rayon Baturaja terkesan tutup mata, karena
lambat melakukan perbaikan.
"Kemarin terjadi ledakan salah satu travo di lokasi Sukajadi
mengakibatkan listrik padam, dan sekarang baru mau kami evakuasi tempat
terjadinya ledakan," kata Supervisor Teknik PLN Rayon Baturaja, Hermawan
saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya.
Dikatakannya, belum dapat memastikan sampai berapa lama waktu
perbaikan, karena jika travo meledak terpaksa diganti yang baru dan
harus menunggu travo kiriman dari kantor pusat.
"Kita tidak ada stok penggantinya, sehingga terpaksa menunggu kiriman dari kantor pusat," katanya.
Sementara, masih menurut warga Sukajadi bahwa pemadaman listrik
sejak sepekan terakhir sering terjadi, sehingga mengganggu aktivitas
sehari-hari teruma yang menggunakan peralatan elektronik.
Ahyar (45) warga Tiga Gajah mengaku akibat pemadaman listrik yang
dilakukan pihak PLN tanpa pemeritahuan, dirinya merasa dirugikan karena
dagangan es batu dan warung manisan miliknya tidak laku.
Hal senada dikatakan Junai (41) warga yang sama mengaku kesal
listrik setiap hari padam berdampak pada omzet usaha warnet miliknya
menurun drastis.
Menurutnya, pelayanan yang diberikan PLN sangat tidak memuaskan,
sebab tidak seharusnya pihak perusahaan berdiam diri, jika terjadi
ledakan travo seperti saat ini.
"Kalau meledaknya travo kemarin, baru mau dievakuasi hari ini, itu
kan lucu. Giliran konsumen telat bayar tagihan listrik saja mereka
cepat mengambil tindakan tegas," ungkapnya.
Berita Terkait
BNI danai akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib
Wuling paling agresif jual kendaraan elektrik
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib
Kendaraan listrik tanpa kabar keluhan selama Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 8:34 Wib
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
Iran bantah pembangkit listrik Dimona Israel rusak akibat serangannya
Jumat, 19 April 2024 13:22 Wib
PLN sebut gangguan listrik di Baturaja karena jaringan tertimpa pohon
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib
PLN S2JB fasilitasi kenyamanan mudik pengguna kendaraan listrik
Rabu, 10 April 2024 2:25 Wib
Penggunaan SPKLU di rest area JTTS naik 50 persen
Selasa, 9 April 2024 18:49 Wib