Kemarau tak pengaruhi aktivitas Pelindo di Palembang

id pelindo, aktivitas pelindo, bongkar muat, pelabuhan boom baru palembang, pelabuhan, alur pelayaran sungai musi

Kemarau tak pengaruhi aktivitas Pelindo di Palembang

Ilustrasi - Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang. (Foto Antarasumsel.com/14/Yudi Abdullah)

..Air Sungai Musi pada musim kemarau ini mengalami penyusutan satu hingga tiga meter namun kapal-kapal yang akan melakukan bongkar muat tetap bisa dilayani dengan baik seperti biasanya...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Musim kemarau yang cukup panjang dalam enam bulan terakhir tidak mempengaruhi aktivitas PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Palembang melayani bongkar muat kapal konvensional dan peti kemas di Pelabuhan Boom Baru.

"Air Sungai Musi pada musim kemarau ini mengalami penyusutan satu hingga tiga meter namun kapal-kapal yang akan melakukan bongkar muat tetap bisa dilayani dengan baik seperti biasanya," kata Advisor Humas, Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PT Pelindo II Cabang Palembang, Fransiska Riana S di Palembang, Jumat.

Menurut dia, alur pelayaran di Sungai Musi mulai dari ambag luar Selat Bangka hingga ke Pelabuhan Boom Baru Palembang masih aman untuk dilayari kapal-kapal konvensional dan peti kemas.

"Semua kapal yang akan masuk dan keluar dari pelabuhan ini bisa berlayar dengan aman dan lancar meskipun debit air sungai mengalami penyusutan karena pihaknya menyiapkan kapal pandu," ujarnya.

Dia menjelaskan, meskipun debit air menyusut dan adanya kabut asap kebakaran hutan dan lahan dari sejumlah daerah di Sumatera Selatan yang menyelimuti alur pelayaran, kapal yang akan melakukan bongkar muat barang masih aman-aman saja masuk ke pelabuhan.

Karakter alam Sungai Musi memiliki sejumlah titik yang mengalami pendangkalan sehingga pada kondisi surut terutama pada musim kemarau kedalamannya bisa mencapai enam meter.

Namun kondisi tersebut tidak mengganggu lalu lintas kapal yang akan masuk ke Pelabuhan Boom Baru, karena pelayarannya dikawal oleh petugas kepanduan.

Pelayaran kapal dari muara Sungai Musi hingga ke Pelabuhan Boom Baru membutuhkan waktu sekitar lima jam, waktu perjalanan tersebut diatur sedemikian rupa oleh petugas kepanduan agar kapal tidak terjebat di alur pelayaran yang mengalami pendangkalan.

Berdasarkan perhitungan petugas kepanduan, air sungai akan kembali pasang ketika kapal melalui alur yang mengalami pendangkalan sehingga kapal bisa berlayar dengan aman.

Secara umum musim kemarau tidak menimbulkan dampak terganggunya lalu lintas kapal yang akan melakukan bongkar muat di dermaga peti kemas dan konvensional Pelabuhan Boom Baru, kondisi ini akan terus dipelihara sehingga pengiriman dan pasokan barang ke daerah ini tidak terhalang musim apapun, ujar Fransiska.