BMKG: cuaca Sumsel berawan hingga hujan sedang

id cuaca, bmkg, kondiis cuaca sumsel, berawan hingga hujan sedang, kondisi cuaca

BMKG: cuaca Sumsel berawan hingga hujan sedang

Ilustrasi - Kondisi cuaca cukup cerah di sekitar Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Kondisi cuaca di wilayah Sumsel sejak Juni 2014 mulai memasuki musim kemarau, meskipun demikian masih terdapat cukup sering hujan...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Kondisi cuaca di sejumlah kota wilayah Sumatera Selatan diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat berawan hingga berpeluang hujan dengan intensitas sedang.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di empat kota Sumsel berawan, 12 kota berpeluang hujan ringan, dan satu kota hujan sedang," kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel, Indra Purnama di Palembang, Kamis.

Menurut dia, empat kota di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu yang diprakirakan berawan yakni Kota Musirawas, Musirawas Utara, Tebingtinggi, dan Lubuklinggau.

Sedangkan 12 kota yang kondisi cuacanya berpeluang hujan dengan intensitas ringan yakni Kota Baturaja, Muara Enim, Pali, Lahat, Sekayu, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, Palembang, Pagaralam, dan Prabumulih.

Kemudian satu kota yang diprakirakan hujan sedang yakni Kota Kayu Agung, katanya.

Dia menjelaskan, kota yang diprakirakan berawan memiliki suhu udara berkisar 24-33 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 60-97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah tersebut seluruhnya menuju selatan.

Kota yang diprakirakan berpeluang hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 23-31 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 60-97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah ini sebagian besar menuju selatan, kecuali Kota Pangkaanbalai, Martapura, dan Indralaya arah angin daerah ini menuju tenggara.

Sedangkan kota yang diprakirakan berpeluang hujan sedang memiliki suhu udara berkisar 24-33 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 58-97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah ini menuju tenggara, ujarnya.

Kondisi cuaca di wilayah Sumsel sejak Juni 2014 mulai memasuki musim kemarau, meskipun demikian masih terdapat cukup sering hujan.

Dalam kondisi cuaca mulai memasuki musim kemarau, beberapa hal yang perlu diwaspadai seperti potensi terjadinya titik api (hotspot), dan angin kencang, walaupun belum teralalu mengkhawatirkan karena masih terdapat sering turun hujan dengan intensitas hingga 150 milimeter.

Sejumlah daerah yang perlu mewaspadai potensi titik api yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan Musirawas, kata Indra.

Sebelumnya Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel, M.S Sumarwan mengatakan, guna mengantisipasi terjadinya bencana yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan sosial seperti kekeringan lahan pertanian, serta kebakaran hutan dan lahan, pihaknya telah menyiapkan bantuan tanggap darurat.

Selain itu, pihaknya selaku Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) provinsi setempat, juga berupaya menyiagakan sekitar 800 relawan yang selama ini di bawah pembinaan Dinas Sosial, sehingga jika terjadi bencana dampak musim kemarau tersebut bisa membantu masyarakat bersama instansi terkait lainnya, kata Sumarwan.