Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. DR. Dr. Rini Sekartini Sp.A(K) mengemukakan beberapa manfaat mengajarkan lebih dari satu bahasa kepada anak.
Rini mengatakan bahwa anak-anak yang diajari menggunakan bahasa lain di samping bahasa ibu dapat menjadi lebih peka dalam memilih penggunaan kata saat menyampaikan penjelasan.
"Kadang-kadang anak lebih peka, misalnya ada beberapa kata bahasa Indonesia jadi panjang lebih dari tiga kata, tapi kalau bahasa Inggris hanya satu kata saja sudah bisa menjelaskan keseluruhannya," katanya dalam acara diskusi daring tentang plus minus mengajarkan bilingual pada anak yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia ini mengatakan, anak yang menguasai lebih dari satu bahasa juga biasanya lebih fleksibel dan kreatif serta memiliki kemampuan analisis yang lebih baik.
"Kalau banyak mengetahui bahasa mungkin menjadi lebih banyak teman, nantinya dalam berkomunikasi lebih baik, dapat pekerjaan yang lebih bagus dan bisa bekerja di berbagai tempat, dan mungkin bisa lebih mengembangkan kemampuan kognitif maupun kemampuan sosialnya," katanya.
Berita Terkait
Film Dulmuluk-Dulmalik sajikan edukasi cegah 'bullying'
Selasa, 17 September 2024 9:41 Wib
Balai Bahasa Sumsel gelar musikalisasi puisi tingkat SLTA
Sabtu, 8 Juni 2024 15:47 Wib
Opsi bahasa Indonesia telah tersedia di aplikasi Gemini
Selasa, 4 Juni 2024 10:25 Wib
Balai Bahasa Sumsel nobatkan 10 Duta Bahasa untuk ajak berbahasa Indonesia baik dan benar
Rabu, 22 Mei 2024 20:00 Wib
OKU Timur dapat penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Pemkab OKU Timur peroleh penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Kamis, 2 Mei 2024 16:47 Wib
Ratusan pengajar utama di Sumsel bimtek revitalisasi bahasa daerah
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib