Dirjen Imigrasi apresiasi inovasi layanan paspor di Palembang, salah satunya Si Ampera
Palembang (ANTARA) - Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengapresiasi inovasi pelayanan paspor yang dikembangkan Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang, Sumatera Selatan.
"Saya melihat kondisi gedung dan pelayanan paspor dan keimigrasian lainnya di Palembang sudah cukup baik, bahkan saat ini sedang dikembangkan inovasi pelayanan paspor drive thru Si Ampera Bertanjak. Inovasi ini dan yang lainnya akan selalu didukung dari pusat," kata Silmy Karim ketika melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Palembang, Minggu (15/9).
Menurut dia, setiap UPT atau satuan kerja (satker) keimigrasian yang ada di daerah harus melakukan pengembangan inovasi pelayanan kepada masyarakat yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kondisi suatu daerah.
Seperti yang dilakukan Kantor Imigrasi Palembang saat ini, pengembangan inovasi layanan langsung dari mobil (drive thru) yang diberi nama 'Si Ampera Bertanjak' akronim dari sistem imigrasi ambil paspor segera tanpa beranjak.
Dengan pengembangan inovasi layanan tersebut, diharapkan masyarakat di Kota Palembang dan sekitarnya bisa semakin mudah dan cepat dalam membuat paspor baru atau melakukan penggantian buku/perpanjang masa berlaku paspor, kata Dirjen Imigrasi Silmy.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya saat mendampingi Dirjen Imigrasi mengatakan dia selalu memotivasi pejabat dan pegawai di dua kantor imigrasi yang ada di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu mengembangkan inovasi untuk peningkatan pelayanan publik.
Selain mengembangkan inovasi, pihaknya juga memotivasi pejabat dan pegawai di jajaran meningkatkan kinerja dan menjaga komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang keimigrasian.
Melalui upaya tersebut, diharapkan masyarakat dapat terlayani dengan baik, puas, dan tanpa keluhan atau 'zero komplain', ujar Ilham.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Khairil Mirza menambahkan sesuai arahan pimpinan, pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan inovasi layanan untuk memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan masyarakat mengurus paspor/dokumen keimigrasian.
Dalam beberapa tahun terakhir pihaknya telah mengembangkan sejumlah inovasi pelayanan publik dan mendapat sambutan baik dari masyarakat di enam wilayah kerja yakni Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Inovasi pelayanan yang telah dirasakan masyarakat seperti SIGEP (siap nganter paspor), Garsun (gari ke dusun), Si Gita (digitalisasi arsip), Celimpungan (cek alur proses permohonan dan pengambilan paspor), Si Bangkit (Inovasi pembuatan paspor untuk membantu orang sakit) dan Laksan (layanan keimigrasian akhir pekan).
Kemudian inovasi terbaru yang saat ini sedang persiapan peluncurannya yakni pelayanan paspor langsung dari mobil (drive thru).
Peluncuran layanan 'drive thru' yang disesuaikan dengan ikon Kota Palembang Jembatan Ampera dan Tanjak (penutup kepala tradisional) dengan nama Si Ampera Bertanjak akronim dari Sistem Imigrasi Ambil Paspor Segera Tanpa Beranjak, kata Mirza.
"Saya melihat kondisi gedung dan pelayanan paspor dan keimigrasian lainnya di Palembang sudah cukup baik, bahkan saat ini sedang dikembangkan inovasi pelayanan paspor drive thru Si Ampera Bertanjak. Inovasi ini dan yang lainnya akan selalu didukung dari pusat," kata Silmy Karim ketika melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Palembang, Minggu (15/9).
Menurut dia, setiap UPT atau satuan kerja (satker) keimigrasian yang ada di daerah harus melakukan pengembangan inovasi pelayanan kepada masyarakat yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kondisi suatu daerah.
Seperti yang dilakukan Kantor Imigrasi Palembang saat ini, pengembangan inovasi layanan langsung dari mobil (drive thru) yang diberi nama 'Si Ampera Bertanjak' akronim dari sistem imigrasi ambil paspor segera tanpa beranjak.
Dengan pengembangan inovasi layanan tersebut, diharapkan masyarakat di Kota Palembang dan sekitarnya bisa semakin mudah dan cepat dalam membuat paspor baru atau melakukan penggantian buku/perpanjang masa berlaku paspor, kata Dirjen Imigrasi Silmy.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya saat mendampingi Dirjen Imigrasi mengatakan dia selalu memotivasi pejabat dan pegawai di dua kantor imigrasi yang ada di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu mengembangkan inovasi untuk peningkatan pelayanan publik.
Selain mengembangkan inovasi, pihaknya juga memotivasi pejabat dan pegawai di jajaran meningkatkan kinerja dan menjaga komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang keimigrasian.
Melalui upaya tersebut, diharapkan masyarakat dapat terlayani dengan baik, puas, dan tanpa keluhan atau 'zero komplain', ujar Ilham.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Khairil Mirza menambahkan sesuai arahan pimpinan, pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan inovasi layanan untuk memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan masyarakat mengurus paspor/dokumen keimigrasian.
Dalam beberapa tahun terakhir pihaknya telah mengembangkan sejumlah inovasi pelayanan publik dan mendapat sambutan baik dari masyarakat di enam wilayah kerja yakni Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Inovasi pelayanan yang telah dirasakan masyarakat seperti SIGEP (siap nganter paspor), Garsun (gari ke dusun), Si Gita (digitalisasi arsip), Celimpungan (cek alur proses permohonan dan pengambilan paspor), Si Bangkit (Inovasi pembuatan paspor untuk membantu orang sakit) dan Laksan (layanan keimigrasian akhir pekan).
Kemudian inovasi terbaru yang saat ini sedang persiapan peluncurannya yakni pelayanan paspor langsung dari mobil (drive thru).
Peluncuran layanan 'drive thru' yang disesuaikan dengan ikon Kota Palembang Jembatan Ampera dan Tanjak (penutup kepala tradisional) dengan nama Si Ampera Bertanjak akronim dari Sistem Imigrasi Ambil Paspor Segera Tanpa Beranjak, kata Mirza.