Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Rumah Sakit Martir Al-Aqsa kewalahan menyediakan perawatan medis bagi para korban serangan mematikan Israel di kamp pengungsian Nuseirat di Jalur Gaza tengah, dengan ratusan pasien menunggu bantuan.
Setidaknya 274 orang tewas dan hampir 700 lainnya menderita luka saat terjadi pengeboman Israel di kamp itu pada Sabtu, menurut otoritas kesehatan setempat.
Ratusan korban dibiarkan tergeletak di lantai rumah sakit dengan petugas medis berlarian memberikan pertolongan medis di tengah keterbatasan sumber daya.
Rumah Sakit Martir Al-Aqsa saat ini menjadi satu-satunya fasilitas medis yang berfungsi di Jalur Gaza tengah.
"Banyaknya korban luka yang tiba melebihi kapasitas di rumah sakit," kata Ismail Al-Thawabta, direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, kepada Anadolu, Minggu.
Berita Terkait
Mehan Prabowo bertemu Blinken di Amman bahas gencatan senjata di Gaza
Rabu, 12 Juni 2024 10:35 Wib
Saudi buka pintu 1.000 orang lagi keluarga Palestina untuk berhaji
Selasa, 11 Juni 2024 7:20 Wib
PBB kutuk serangan mematikan Israel terhadap sekolah UNRWA di Gaza
Jumat, 7 Juni 2024 12:54 Wib
Jerman desak Israel "banjiri" Gaza dengan bantuan kemanusiaan
Kamis, 6 Juni 2024 12:28 Wib
Putin sebut di Gaza bukan perang, tapi penghancuran total penduduk sipil
Kamis, 6 Juni 2024 10:33 Wib
DPR Amerika loloskan RUU untuk jatuhkan sanksi bagi ICC terkait Israel
Selasa, 4 Juni 2024 10:17 Wib
Blinken bahas proposal gencatan senjata Gaza dengan menteri Israel
Senin, 3 Juni 2024 15:37 Wib
Qatar nilai serangan Rafah kacaukan upaya gencatan senjata di Gaza
Selasa, 28 Mei 2024 10:43 Wib