Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, ketika menelpon dua menteri Israel, membicarakan proposal gencatan senjata di Jalur Gaza, yang diungkapkan oleh Presiden Joe Biden pekan lalu.
Dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz, Blinken "memuji Israel untuk proposal tersebut dan menegaskan bahwa Hamas harus menerima keputusan itu tanpa penundaan", kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pernyataannya, Minggu (2/6).
Blinken memberi tahu Gantz bahwa usulan itu akan memajukan kepentingan keamanan jangka panjang Israel, termasuk dengan membuka kemungkinan perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dengan Lebanon yang akan memungkinkan warga Israel untuk kembali ke rumah mereka.
Sementara itu, selama panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Blinken memuji kesiapan Israel untuk menyelesaikan kesepakatan dan menegaskan bahwa kini tinggal tanggung jawab Hamas untuk menerima proposal tersebut.
Menegaskan kembali komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel, Blinken menggarisbawahi bahwa usulan itu akan memajukan kepentingan keamanan jangka panjang Israel, termasuk dengan memungkinkan integrasi lebih lanjut di kawasan itu.
Berita Terkait
Qatar, Mesir ancam Hamas jika tidak setujui gencatan senjata
Minggu, 9 Juni 2024 16:11 Wib
Hamas tak akan terlibat perundingan apa pun pascaserangan Rafah
Selasa, 28 Mei 2024 11:19 Wib
Israel luncurkan operasi kontraterorisme di Rafah
Minggu, 26 Mei 2024 20:35 Wib
China dukung surat penangkapan PM Netanyahu, pemimpin Hamas
Rabu, 22 Mei 2024 14:57 Wib
Israel luncurkan operasi kontraterorisme di Rafah
Selasa, 7 Mei 2024 16:26 Wib
Israel: Usul gencatan senjata disetujui Hamas jauh dari tuntutan
Selasa, 7 Mei 2024 14:16 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
Hamas tuntut tanggung jawab kematian warga Palestinadi penjara Israel
Jumat, 3 Mei 2024 15:25 Wib