Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Selasa dibuka meningkat di tengah investor menunggu dan mencermati pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024.
Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah dibuka naik lima poin atau 0,03 persen menjadi Rp15.590 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.595 per dolar AS.
"Pasar mungkin juga mengambil sikap wait and see menanyakan hasil hitung cepat pemilu. Sikap ini bisa mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Pada 14 Februari 2024, akan dilaksanakan pemilu serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Selain itu, menjelang rilis data inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) untuk bulan Januari 2024 nanti malam, rupiah berpotensi bergerak melemah terhadap dolar AS hari ini.
Berita Terkait
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pengadilan Agama Palembang sebut pengajuan cerai meningkat setelah lebaran
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
Jumlah penumpang mudik dengan KA di Divre III Palembang meningkat 18 persen
Selasa, 23 April 2024 10:34 Wib
Pasca lebaran transaksi gadai di Pegadaian meningkat
Kamis, 18 April 2024 20:43 Wib
Kebutuhan BBM jenis gasoline di Sumbagsel naik 26 persen
Rabu, 17 April 2024 23:32 Wib
H+4 Lebaran, lalu lintas di Tol Trans Sumatera meningkat 101 persen
Minggu, 14 April 2024 12:12 Wib
Ramadhan permintaan permodalan di Sumbagsel meningkat, Pegadaian jadi pilihan warga
Rabu, 20 Maret 2024 6:12 Wib