Rupiah berpeluang meningkat karena ada potensi penurunan suku bunga AS

id Rupiah berpeluang meningkat,Nilai tukar rupiah,Suku bunga,Penurunan suku bunga,berita palembang, berita sumsel

Rupiah berpeluang meningkat karena ada potensi penurunan suku bunga AS

Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta. ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi/sgd/YU/am.

Jakarta (ANTARA) -
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis, berpeluang meningkat karena ada potensi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed pada 2024.
 
Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah dibuka naik dua poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.285 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.287 per dolar AS.
 
"Rupiah masih berpotensi menguat karena potensi penurunan suku bunga The Fed yang akan terjadi tahun ini akibat data-data Amerika akhir-akhir ini yang menggambarkan kelesuan ekonomi Amerika," kata analis Finex Brahmantya Himawan kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
 
Brahmantya menuturkan angka Indeks harga PCE inti AS, yang direkomendasikan oleh The Fed untuk mengukur inflasi, turun 0,2 persen pada April 2024, angka tersebut lebih rendah dari bulan lalu yaitu 0,3 persen pada Maret.

Hal tersebut menandai tingkat kenaikan terendah sejauh ini sejak awal 2024, yang berada di bawah ekspektasi pasar.