Israel ingin pegang kendali militer di Gaza setelah perang berakhir

id Menteri Pertahanan IsraelYoav Gallant,perang di Jalur Gaza,kelompok hamas palestina,berita palembang, berita sumsel

Israel ingin pegang kendali militer di Gaza setelah perang berakhir

Arsip - Warga melakukan pencarian dan penyelamatan korban di apartemen keluarga en-Neccar yang rusak akibat serangan Israel di Khan Yunis, Gaza (4/11/2023). Militer Israel telah menyerang Gaza dari udara, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat, sehingga menimbulkan kekhawatiran global terhadap kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.ANTARA FOTO/Mustafa Hassona/Anadolu via Reuters/tom.

Israel menduduki Jalur Gaza setelah perang Timur Tengah tahun 1967, tetapi menarik diri dari wilayah kantong tersebut pada 2005.

Mengenai terowongan dan kemampuan militer kelompok pejuang Hamas Palestina, Gallant mengatakan bahwa upaya mengungkap dan menghancurkan infrastruktur militer Hamas masih "terbatas" dan akan terus dilakukan.

Israel melancarkan serangan membabi buta di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan Israel menewaskan sedikitnya 26.751 warga Palestina dan melukai 65.636 orang, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel juga menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel ingin pegang kendali militer di Gaza setelah perang berakhir