Israel ingin pegang kendali militer di Gaza setelah perang berakhir

id Menteri Pertahanan IsraelYoav Gallant,perang di Jalur Gaza,kelompok hamas palestina,berita palembang, berita sumsel

Israel ingin pegang kendali militer di Gaza setelah perang berakhir

Arsip - Warga melakukan pencarian dan penyelamatan korban di apartemen keluarga en-Neccar yang rusak akibat serangan Israel di Khan Yunis, Gaza (4/11/2023). Militer Israel telah menyerang Gaza dari udara, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat, sehingga menimbulkan kekhawatiran global terhadap kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.ANTARA FOTO/Mustafa Hassona/Anadolu via Reuters/tom.

Yerusalem (ANTARA) - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menegaskan negaranya akan tetap mempertahankan kendali militer di Jalur Gaza, setelah perang berakhir.

''Ketika perang usai, saya pikir sudah jelas bahwa Hamas tidak akan menguasai Gaza. Israel akan mengendalikannya secara militer tetapi tidak akan mengendalikannya secara sipil,'' kata Gallant kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Parlemen Israel (Knesset), sebagaimana dikutip dalam pernyataan yang dirilis oleh Knesset.

Dia mengatakan Israel akan bebas melakukan operasi militer, seperti yang dilakukan di Jenin ketika tentara Israel menyamar sebagai dokter, perawat, dan warga sipil menyerbu masuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin dan membunuh tiga warga Palestina.

''Ini adalah kebebasan operasi militer pada tingkat tertinggi, tetapi kami tidak mengontrol wilayah tersebut dalam arti sipil. Hal ini bisa dilakukan (di Gaza juga), dan itu akan memakan waktu," ujar Gallant.