Prajurit Kodim Palembang siaga dan antisipasi banjir pada musim hujan

id Prajurit Kodim Palembang, siaga, banjir, siaga banjir, siap siaga, musim hujan, hujan, bencana, bencana banjir

Prajurit Kodim Palembang siaga dan antisipasi  banjir pada musim hujan

Jalan Protokol Basuki Rahmad Palembang dan permukiman penduduk di sekitarnya, salah satu kawasan rawan banjir. (ANTARA/Yudi Abdullah/24)

Palembang (ANTARA) - Prajurit Kodim 0418 Palembang siap siaga bersama tim penanggulangan banjir Pemerintah Kota setempat membantu masyarakat menghadapi bencana dampak musim hujan pada 2024 ini.

"Ratusan prajurit Kodim siap siaga pada musim hujan sekarang ini, jika sewaktu-waktu terjadi banjir di kawasan permukiman penduduk langsung turun ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat," kata Komandan Kodim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, Kodim 0418/Palembang sebagai komando kewilayahan turut serta dalam penanganan banjir bersama Pemerintah Kota Palembang dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya.

Sejumlah kawasan permukiman penduduk dan jalan protokol di kota setempat rawan banjir/tergenang air ketika hujan deras turun dalam waktu cukup lama di atas satu jam.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana tersebut, sekarang ini pihaknya bersama tim Pemkot Palembang mulai melakukan pembersihan saluran air dan sungai yang ada di sejumlah daerah rawan banjir.

Sedangkan jika terjadi banjir di kawasan permukiman dan tempat lainnya, pihaknya siap menurunkan prajurit ke lokasi bencana untuk membantu mengevakuasi masyarakat dan menanggulangi banjir dengan didukung peralatan memadai seperti alat berat, perahu karet, dan pompa jinjing.

Selain itu, pihaknya juga siap membantu mendistribusikan bantuan sosial kepada korban bencana bahkan membuka dapur umum di lokasi bencana untuk meringankan beban masyarakat yang terkena banjir, kata Komandan Kodim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief.

Sebelumnya Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan pihaknya berupaya mempersiapkan, baik personel maupun perlengkapan penanggulangan banjir menghadapi musim hujan tahun ini.

"Kota Palembang memiliki julukan kota air karena berada di kawasan sepanjang Sungai Musi. Dengan latar belakang kondisi kota yang dilalui beberapa aliran dari anak sungai itu, menyebabkan kota ini selalu mengalami genangan air setelah terjadi hujan deras cukup lama," ujarnya.

Topografi wilayah yang relatif datar serta curah hujan yang tinggi dan pengaruh pasang sungai menjadi faktor alam terjadinya banjir.

“Berbagai upaya kami lakukan untuk mengatasi masalah banjir, baik dari penyiapan sarana dan prasarana yang mumpuni, juga SDM yang selalu siap dan siaga dalam mengatasi masalah banjir di Kota Palembang. Tercatat hampir 500 orang terlibat dalam tim penanggulangan banjir tahun ini," ujar Ratu Dewa.*