Mengetahui peristiwa tersebut pihaknya menyiapkan personel dan membangun koordinasi untuk melakukan pertolongan.
"Tim SAR dari Unit Siaga SAR Jemaja dibantu oleh beberapa potensi TNI, Polri, dan BPBD, serta masyarakat tiba di lokasi pada pukul 06.40 WIB dan telah melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Padang Melang," ujar dia.
Sementara Kepala Unit Siaga SAR Jemaja, Basarnas Natuna, Aulia Patwa Nugraha mengatakan kelima awak kapal tersebut selamat dan saat ini sudah dirawat di layanan kesehatan terdekat.
"Dua orang sempat hilang," ucapnya.
Sebelumnya tugboat dan tongkang yang dibawa sandar di jeti tidak jauh dari titik kejadian, namun karena cuaca buruk dengan ketinggian gelombang capai empat meter, tugboat tersebut terpaksa menarik tongkang ke laut karena dikhawatirkan hancur.
Namun sesampai di lokasi peristiwa, tugboat dihantam gelombang dan tenggelam, sementara tongkang tidak tenggelam.
Pada saat terbalik, Kepala Kamar Mesin (KKM) dari kapal tersebut berhasil menyelamatkan diri ke pantai dan dua orang lainnya berenang menghampiri di tongkang.
"Tugboat terbalik, di tugboat ada tiga orang, ada kapten, KKM dan chief engineer. Sedangkan di tongkang dua orang. Pas kami pergi untuk mengevakuasi ternyata di tongkang ada empat orang," ujarnya.
Berita Terkait
KKP tangkap kapal Vietnam curi ikan di Natuna Utara
Rabu, 21 Agustus 2024 12:59 Wib
BPBD Natuna: Gunung Ranai berpotensi longsor
Senin, 3 Juni 2024 13:07 Wib
Pemerintahupayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan Malaysia
Senin, 27 Mei 2024 10:44 Wib
850 peserta ikuti lomba lari Natuna Geopark Marathon 2024
Sabtu, 11 Mei 2024 18:56 Wib
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Mesjid di Natuna peroleh pelayanan air gratis
Selasa, 12 Maret 2024 11:02 Wib
Gelombang hempas dan tenggelamkan pompong nelayan di Natuna
Sabtu, 17 Februari 2024 13:00 Wib
Belajar dari bencana alam di Natuna untuk mengurangi risiko
Jumat, 19 Januari 2024 11:10 Wib