Dermatolog tak sarankan penggunaan bedak untuk keringkan keringat

id Bedak untuk keringat, keringat berlebihan,berita sumsel, berita palembang

Dermatolog tak sarankan penggunaan bedak untuk keringkan keringat

Ilustrasi seorang wanita mengeringkan keringatnya menggunakan handuk (ANTARA/Pexels/Ketut Subiyanto)

Kemudian, terkait mandi yang disarankan, baik mereka dengan keringat berlebihan maupun orang-orang pada umumnya sebaiknya mandi dua kali sehari dengan durasi maksimal 10 menit, menggunakan sabun yang lembut.
 
Menurut Amelia, mandi yang terlalu lama atau lebih sering khususnya saat usia lanjut akan membuat kulit lebih kering karena setiap kali mandi ada air dari tubuh yang terbuang.
 
Dia mengatakan, produksi keringat masing-masing orang berbeda bergantung salah satunya dari proporsi tubuh. Mereka yang punya proporsi tubuh berlebih dikatakan memang mempunyai risiko berkeringat lebih tinggi dibandingkan orang yang proporsi tubuhnya lebih kecil.
 
Amelia berpendapat, penerapan gaya hidup sehat termasuk pola makan sehat dan rutin melakukan latihan fisik akan membantu mengatasi keringat berlebih ini.
 
"Tapi kalau dia berkeringat berlebihan, kita harus evaluasi apakah dia punya penyakit lain yang harus diobati salah satunya tiroid. Penyakit tiroid itu ditandai metabolisme yang lebih tinggi, jadi keringat juga banyak," jelas Amelia.

Kemudian, berbicara penyakit tiroid, menurut Kementerian Kesehatan, selain keringat berlebihan, masalah kesehatan ini juga ditandai gejala seperti kenaikan atau perubahan berat badan, kulit terasa kering dan tidak nyaman, rambut kering, rapuh dan rontok, kemudian kuku rapuh dan mengelupas serta mata perih, kering dan seperti ada pasir.