Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis pukul 04.04 WIB menimbulkan kerusakan ringan.
Dalam keterangan persnya, Daryono mengatakan bahwa beberapa bangunan dan rumah di Kupang dilaporkan rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,3 pada Kamis pukul 04.04 WIB, yang pusatnya berada di darat pada kedalaman 25 km di koordinat 10,26° LS dan 123,72° BT, sekira 15 km arah tenggara Kupang.
Daryono menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan gempa bumi kerak dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
"Sebenarnya penyebab ini berkaitan dengan bending slab Australia purba di bawah Kupang. Boleh bayangkan semacam outerrise di situ," katanya.
"Gempa M 6,3 dengan kerusakan ringan bukti terjadi deamplifikasi site (peredaman) di Kupang, karena dominasi hard-rock (batu keras) di wilayah tersebut," ia menambahkan.
Berita Terkait
Kapolres sebut oknum polisi cemarkan Perjamuan Kudus segera disidangkan
Selasa, 2 April 2024 13:36 Wib
BMKG: Gempa bumi berkekuatan M5,1 terjadi di NTT
Selasa, 2 Januari 2024 14:53 Wib
Akibat cuaca buruk dua pesawat batal mendarat di Kupang
Minggu, 10 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden bagikan bantuan pangan ke 1.186 KPH
Rabu, 6 Desember 2023 12:20 Wib
Jenazah korban penembakan KKB dijadwalkan tiba di Kupang pada Jumat
Kamis, 23 November 2023 10:35 Wib
Pos Pemantau: 90 kali letusan terjadi di puncak Gunung Ile Lewotolok
Selasa, 14 November 2023 11:43 Wib
Gempa menyebabkan kerusakan kantor pemerintah di Kabupaten Kupang
Kamis, 2 November 2023 11:02 Wib
Gedung kantor gubernur NTT alami keretakan akibat gempa magnitudo 6,6
Kamis, 2 November 2023 10:28 Wib