Palembang, Sumsel (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj Febrita Lustia Herman Deru meminta para istri camat atau Ketua TP PKK tingkat kecamatan untuk menuangkan ide-ide untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.
"Kita harus berguna bagi masyarakat bagaimana, punya ide untuk kita tuangkan bagi masyarakat karena sebagai istri camat harus jadi pelayan dan sebagai contoh membuat terobosan apa yang dilakukan dan membuahkan hasil untuk masyarakat," kata Hj Feby pada pembukaan pelatihan peningkatan kapasitas kader dalam melaksanakan 10 Program PKK bagi Ketua TP PKK kecamatan se-Sumsel di Palembang, Kamis.
Kegiatan itu dihadiri oleh 241 ketua TP PKK kecamatan dari kabupaten/kota di Sumsel. Kegiatan berlangsung 20-22 Juli 2023.
Ia menyebutkan para istri camat sebagai ketua TP PKK di tingkat kecamatan merupakan perpanjangan tangan dan harus memetakan dan memotret daerah masing-masing.
"Bagaimana progres maupun kendala kegiatan PKK yang dihadapi agar dicarikan solusinya," katanya.
Ketua TP PKK Sumsel menekankan, perlunya berperan aktif dan mengedepankan tanggung jawab untuk lebih fokus lagi . Sebagai ketua tak hanya sebagai pimpinan tapi harus berperan aktif bagaimana berbuat agar masyarakat melihat kehadiran PKK lebih eksis.
Selain itu juga perlunya mengetahui dan mempelajari karakter dan budaya daerah karena dalam aksi PKK harus bersinergi dengan masyarakat. Semua harus turun ke lapangan mengakomodasi masukan, kendala serta mencari solusinya.
"Harus ada evaluasi kerja dan giat berkoordinasi." katanya.
Termasuk juga dalam mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, seorang pimpinan TP PKK tak hanya mendukung tapi harus berbuat dan memberi contoh kepada masyarakat," katanya.
Ketua PKK Sumsel minta istri camat tuangkan ide untuk kemajuan masyarakat
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj Febrita Lustia Herman Deru meminta para istri camat untuk menuangkan ide-ide untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing. (ANTARA/HO/Diskominfo)
