Polres bantu Pemkab OKU turunkan angka stunting

id Angka stunting, gagal tumbuh pada anak, bantuan vitamin, Program BAAS, Polres OKU

Polres bantu Pemkab OKU turunkan  angka stunting

Polres OKU melalui Bhayangkari menyalurkan bantuan sembako dan vitamin untuk keluarga stunting, Senin(10/7/2027). ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan siap membantu pemerintah daerah setempat dalam menurunkan angka stunting atau kekerdilan pada anak sesuai instruksi Kapolri Jenderal Sigit Prabowo.

"Ini sudah program nasional dan kami akan membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU dalam penurunan stunting," kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono di Baturaja, Senin.

Ia mengatakan, personel Polres OKU termasuk Polsek jajaran turun langsung ke lapangan guna mengecek apabila ada orang tua atau anak yang membutuhkan tambahan gizi.

Seperti beberapa hari lalu pihaknya melakukan kunjungan sekaligus memberikan santunan kepada keluarga yang anaknya mengalami stunting di Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur. Dalam kunjungan tersebut pihaknya menyalurkan bantuan kepada keluarga stunting berupa paket sembako dan vitamin untuk menambah gizi.

Cara ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Polri dalam penanganan stunting di Kabupaten OKU.

Polri pun ikut andil dalam penurunan angka stunting dengan memberikan pendampingan melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) guna menekan penyakit gagal tumbuh pada anak. "Pendampingan kepada keluarga berisiko stunting ini kami lakukan sejak Juni 2023 untuk meminimalisir penyakit gagal tumbuh pada anak di Kabupaten OKU," katanya.

Petugas Seksi Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian (Sie Dokkes) Polres OKU memberikan pendampingan terhadap dua orang balita yang berpotensi mengalami stunting seperti penyuluhan, fasilitasi, pelayanan rujukan dan pengamatan berkelanjutan untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting.

Termasuk Pembagian Makanan Tambahan (PMT) untuk dua balita tersebut dilakukan agar mendapat asupan makanan bergizi guna mencegah stunting.

"Penanggulangan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas terkait saja, melainkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Polri," ujarnya.