Realisasi APBN di Sumsel tercatat meningkat 10,63 persen

id DJPb Sumatera Selatan,APBN Sumsel,30 Mei 2023,djpb sumsel

Realisasi APBN di Sumsel tercatat meningkat 10,63 persen

Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumatera Selatan (Sumsel) Lydia Kurniawati (kiri). ANTARA/M Riezko Bima Elko P

Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaporkan per 31 Mei 2023 realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) meningkat menjadi Rp7,09 triliun dan Rp14,81 triliun.

Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumatera Selatan Lydia Kurniawati, di Palembang, Jumat, mengatakan realisasi APBN tersebut masing-masing meningkat sebesar 10, 63 persen dan 4,59 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.

DJPb Sumsel bersama Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Bea dan Cukai Sumatera Bagian Timur dan Departemen Keuangan Palembang merincikan realisasi belanja sampai 31 Mei 2023 sebesar 33,95 persen dari total Rp43,63 triliun.

Adapun anggaran belanja tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp4,69 triliun dan belanja transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp10,12 triliun, kata dia.

Ia menjelaskan, realisasi TKD itu lebih tinggi dibandingkan dengan capaian tahun lalu sebesar 3,44 persen yang didapatkan atas dukungan maksimal kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 301,07 persen dan non fisik 21,19 persen.

Kemudian, peningkatan Dana Intensif Daerah (DID) sebesar 82,09 persen dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 53,5 persen atau Rp932,6 miliar menjadi Rp2,67 triliun dibandingkan Mei 2022 sebesar Rp1,74 triliun.

Dia menyebutkan, angka kenaikan kinerja penyaluran DBH itu disumbang kenaikan penyaluran DBH PPh 3 persen, PBB 11,54 persen dan cukai hasil tembakau 8,93 persen.

DJPb Sumsel juga melaporkan dari sisi pengeluaran realisasi belanja daerah mengalami pertumbuhan 7,12 persen dari Rp8,48 triliun menjadi Rp9,08 triliun, hal ini ditopang pertumbuhan belanja barang jasa 9,02 persen dan belanja lainnya sebesar 80,97 persen.

Maka atas catatan tersebut, ia menyebutkan, APBN wilayah Sumsel menunjukkan kinerja positif dengan persentase realisasi pendapatan dan belanja negara yang lebih tinggi ketimbang periode tahun sebelumnya.

“Momentum ini perlu dijaga dan lebih ditingkatkan caranya dengan melalui pemenuhan dokumen administrasi persyaratan penyaluran TKD secara akurat dan tepat waktu untuk terus mengawal pemulihan ekonomi di Sumatera Selatan,” ujarnya pula.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Realisasi APBN di Sumatera Selatan meningkat 10,63 persen