Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota menerjunkan kurang lebih sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) di wilayah Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur untuk mengantisipasi aksi sweeping yang dilakukan oleh sekelompok orang.
“Personel kita siagakan di sana (wilayah Tlogomas) kurang lebih dua SSK (200 personel),” kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, saat dikonfirmasi, di Kota Malang, Minggu malam.
Budi menjelaskan, pada Minggu (25/6) malam sekelompok orang melakukan aksi sweeping di kawasan Tlogomas kurang lebih pukul 19.00 WIB. Aksi tersebut buntut dari kasus pengeroyokan yang menyebabkan seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta meninggal dunia, yang saat ini tengah ditangani Polres Malang.
Menurutnya, aksi sweeping di kawasan Tlogomas tersebut dibubarkan oleh personel Polresta Malang Kota yang berada di lokasi kejadian. Sekelompok orang tersebut, kemudian dilokalisir ke rumah duka Gotong Royong, di Kecamatan Blimbing Kota Malang.
“Mereka itu coba sweeping mencari pelaku, tetapi sudah dibubarkan. Sekarang mereka dilokalisir di Gotong Royong untuk melihat temannya yang meninggal itu, di rumah duka,” katanya.
Ia menambahkan ada kurang lebih sebanyak 150 orang yang dilokalisir oleh personel Polresta Malang Kota tersebut. Pihaknya akan meningkatkan aktivitas patroli, agar tidak ada aksi serupa yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban di Kota Malang.
Berita Terkait
Alap-alap pembobol rumah kosong di Malang masuk kerangkeng
Senin, 29 April 2024 15:07 Wib
Ini motif kasus perampokan dan pembunuhan di Malang
Rabu, 3 April 2024 16:00 Wib
Polisi selidiki kasus perampokan dan pembunuhan sadis
Minggu, 24 Maret 2024 0:06 Wib
Gilbert Alvarez mundur dari Arema
Kamis, 7 Maret 2024 14:54 Wib
Tepis isu sakit, Prabowo Subianto joget bersama warga di Malang
Jumat, 2 Februari 2024 9:45 Wib
Puan Maharani berharap debat cawapres paparkan visi misi
Sabtu, 20 Januari 2024 16:45 Wib
Wahyu Kenzo di vonis 10 tahun penjara
Jumat, 19 Januari 2024 16:35 Wib
Peneliti: Persoalan pajak hiburan harus disikapi dengan bijak
Rabu, 17 Januari 2024 16:46 Wib