Kendari (ANTARA) - Aparat kepolisian masih mengejar terduga pelaku yang melakukan penikaman terhadap seorang anggota Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara berinisial Bripda YM pada Minggu pagi.
"Saat ini kami masih mengejar pelaku, masih lidik (diselidiki)," kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sultra Komisaris Besar Polisi Mochammad Sholeh di Kendari, Minggu.
Seorang anggota Polri di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berinisial YM dengan pangkat Brigadir Polisi Dua, ditikam oleh orang tak dikenal pada Minggu (11/6) pagi sekitar pukul 05.00 Wita.
Peristiwa tersebut terjadi di dekat salah satu hotel di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Kendari Barat, Kota Kendari. Saat itu korban bersama temannya yang juga anggota Polri Bripda AF.
Kombes Sholeh mengungkapkan kasus penikaman terhadap anggota Polri yang berdinas di Mapolda Sultra itu berawal dari cekcok dengan tukang parkir di daerah itu.
"Info awal (korban Bripda YM terlibat cekcok mulut) dengan tukang parkir," ujarnya.
Bripda YM mendapat tikaman senjata tajam pada bagian perutnya hingga tersungkur. Korban kemudian dibawa oleh temannya sesama anggota Polri ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan medis.
Sholeh mengatakan saat ini kondisi korban dalam keadaan stabil dan sudah membaik. "Tidak kritis, anggota dalam keadaan sehat dan stabil, sudah dilakukan penanganan oleh dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari," jelasnya.
Propam Polda Sultra bergerak cepat melakukan penyelidikan atas kasus penikaman yang menimpa anggota Samapta Polda Sultra tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Kendari Kombes Polisi Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan bahwa kasus tersebut telah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sultra.
"Laporannya ke SPKT Polda. (Kasus ini) akan ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Sultra," katanya.
Berita Terkait
Inggris kerahkan dua jet tempur kejar pesawat intai Rusia
Sabtu, 16 November 2024 17:14 Wib
Menkeu Sri Mulyani kejar potensi pajak dari ekonomi bawah tanah
Kamis, 14 November 2024 15:29 Wib
Bappeda Palembang kaji RTH kejar target 30 persen
Senin, 7 Oktober 2024 18:00 Wib
Pemkab OKU kejar target 100 persen desa terapkan SBS
Kamis, 3 Oktober 2024 14:41 Wib
Kontingen Peparnas XVII Sumsel kejar target 23 emas
Minggu, 29 September 2024 21:42 Wib
PMO Prakerja kejar perubahan dunia kerja agar pekerja lebih bersaing
Jumat, 27 September 2024 6:39 Wib
Persib tundukkan Persija Jakarta 2-0, penonton kejar stewards
Senin, 23 September 2024 23:18 Wib
OKU Timur kejar target satu juta ton gabah pada 2024
Jumat, 13 September 2024 20:30 Wib