Palembang, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melakukan modernisasi usaha guna menyesuaikan perkembangan zaman.
"Modernisasi usaha penting dilakukan koperasi dan UMKM agar bisa berkembang dan mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya," kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Sumsel, Rabu.
Dia menjelaskan untuk mendorong koperasi dan UMKM melakukan modernisasi, pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan manajemen dan pengembangan usaha.
Program pembinaan dan pengembangan usaha terus dilakukan agar ribuan koperasi dan UMKM yang ada di provinsi ini bisa berkembang.
"Melalui upaya tersebut diharapkan koperasi dan pelaku UMKM di 17 kabupaten/kota dalam provinsi ini, bisa terus berkembang, memiliki pendapatan yang besar dan sejahtera," ujar Mawardi.
Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan bahwa pihaknya mendorong berbagai pihak melakukan kegiatan pembinaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi.
Terkait dengan modal usaha, Gubernur Sumsel menjelaskan bahwa pihaknya sudah banyak membuka pintu lembaga keuangan untuk menjadi mitra pelaku UMKM dan koperasi.
Khusus pelaku UMKM, pada 2023, ini tersedia dana kredit usaha rakyat (KUR) hingga triliunan rupiah yang dapat digunakan untuk menambah modal dan pengembangan usaha.
Sementara itu, pada tahun lalu dana KUR yang telah dimanfaatkan mencapai Rp9 triliun oleh 135.427 debitur atau pelaku UMKM, kata Gubernur Sumsel.
Pemprov Sumsel dorong koperasi dan UMKM lakukan modernisasi usaha
Ilustrasi - Kegiatan UMKM. ANTARA/Yudi Abdullah
