Muaradua (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan mencanangkan Gerakan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang aman dan bergizi.
Sekretaris Dinas Kesehatan OKU Selatan Zulfahmi di Muaradua, Senin, menjelaskan jajanan yang tidak sehat dan tidak bermutu mengakibatkan timbulnya risiko bagi kesehatan dan memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap pembentukan generasi penerus bangsa.
“Masalah jajanan anak sekolah tampaknya hanya masalah kecil, namun dampaknya besar terhadap kelangsungan bangsa di masa depan,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Gerakan PJAS perlu dilaksanakan agar masyarakat, khususnya para pelajar teredukasi dalam memilih jajanan sekolah yang sehat dan bermutu.
Menurut dia, Gerakan PJAS yang aman, bermutu, dan bergizi harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk komunitas sekolah.
Komunitas sekolah diharapkan memiliki kemandirian untuk mengawasi PJAS di lingkungan sekolah agar para pelajar tidak membeli jajanan yang berisiko menimbulkan penyakit.
"Edukasi keamanan pangan menjadi salah satu upaya sehingga masyarakat, terutama komunitas sekolah, memahami dan menerapkan perilaku keamanan pangan secara konsisten," ujarnya.
Berdasarkan data hasil pengawasan PJAS yang dilakukan secara rutin oleh Badan POM RI sejak beberapa tahun terakhir menunjukkan jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi syarat kesehatan berkisar 40-44 persen.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan razia untuk menertibkan pedagang yang menjual berbagai jajanan anak di sekolah yang tidak memenuhi standar kesehatan tersebut.
"Guna meminimalisir peredaran makanan yang tidak memenuhi syarat kesehatan diperlukan pengawasan yang ketat untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit menular dan menular di kalangan pelajar," ujarnya.
Berita Terkait
Rayakan kelulusan dengan daki gunung, enam pelajar kelelahan tak sanggup lagi melangkah
Kamis, 9 Mei 2024 11:50 Wib
Akan ada penambahan dermaga di lintas Merak-Bakauheni
Kamis, 9 Mei 2024 7:08 Wib
Denda ratusan ribu rupiah intai pelanggar waktu buang sampah di depan Lokbin Pasar Minggu
Selasa, 7 Mei 2024 22:57 Wib
Ada perbaikan jembatan di jalan nasional di Rejang Lebong, kendaraan dialihkan ke dalam kota
Selasa, 7 Mei 2024 22:18 Wib
Tim Gabungan temukan nenek hilang usai hadiri pengajian
Selasa, 7 Mei 2024 14:17 Wib
Ditpolairud panggil pemilik kapal tongkang tabrak jembatan
Selasa, 7 Mei 2024 12:52 Wib