Belajar pengelolaan HTI, IPB kunjungi PT Bumi Andalas Permai

id IPB,HTI,Bumi Andalas Permai,gambut,lahan gambut,karhutla

Belajar pengelolaan HTI, IPB kunjungi PT Bumi Andalas Permai

Sejumlah dosen dan mahasiswa IPB berfoto di depan helikopter waterbombing yang disiagakan PT Bumi Andalas Permai Permai (PT BAP) untuk mengatasi karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (3/12). (ANTARA/HO)

Palembang (ANTARA) - Sejumlah dosen dan mahasiswa Institute Pertanian Bogor (IPB) melakukan studi lapangan Hutan Tanaman Industri (HTI) di lahan gambut PT Bumi Andalas Permai Permai (PT BAP), Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (3/12).

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mempelajari teknik pengambilan sampel gambut menggunakan ring sample, juga sekaligus mempelajari mengenai karakteristik dan kematangan gambut.  

Selain itu dosen dan mahasiswa IPB juga mengunjungi Nursery Central PT BAP, tempat produksi bibit yang nantinya akan ditanam di areal PT BAP.

Mahasiswa juga melihat secara langsung sistem pengendalian Karhutla perusahaan dengan mengunjungi Fire Base di Sungai Baung yang merupakan kerjasama tiga perusahaan Mitra Pemasok APP Sinar Mas di Wilayah OKI yaitu PT Bumi Andalas Permai, PT Bumi Mekar Hijau dan PT Sebangun Bumi Andalas Wood Industries.

Fire Operation Management Head PT BMH Mares Prabadi menjelaskan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) perusahaan menerapkan strategi  Penanggulangan Kebakaran Hutan Terpadu (Integrated Fire Management/IFM).

Strategi ini  terdiri dari upaya pencegahan, persiapan, deteksi dini dan respon cepat.

Di tempat ini, fire base juga menyiagakan helikopter yang biasa digunakan untuk patroli, jika terdeteksi titk api maka Tim Reaksi Cepat segera menuju ke titik api menggunakan helikopter untuk segera melakukan tindakan pemadaman.

Di tempat tersebut juga disediakan helikopter yang khusus digunakan untuk kegiatan water boombing bila memerlukan pemadaman dari udara.

“Kami senang, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dari para ahli di lapangan. Ini melengkapi teori-teori yang kami bagikan di kelas,”ujar Basuki Sumawinata, Dosen IPB yang mendampingi kunjungan tersebut.

“Mereka sebelumnya sudah saya perlihatkan pembukaan lahan gambut yang berhasil dan tidak berhasil, di perusahaan ini mereka mendapatkan praktik-praktik terbaik pengelolaan lahan gambut yang berhasil dan dampaknya terhadap dunia usaha,” ujar Basuki.

Basuki berharap dengan kunjungan langsung ini membuat mahasiswa memiliki pemikiran yang lebih baik terhadap pengelolaan lahan gambut.

Bagus Shobri Sampurno, salah satu mahasiswa  Jurusan Ilmu Tanah IPB, mengatakan kunjungan ini akan menambah wawasan mahasiswa bahwa pengelolaan lahan gambut itu sangat kompleks mulai dari bibit hingga pengawasan-pengawasan di kawasan HTI,  dan banyak ilmu praktek di lapangan yang tidak ada di bangku kuliah.

“Kami berharap semakin banyak perusahaan-perusahaan yang membuka diri agar mahasiswa semakin tahu apa saja telah yang dikerjakan suatu perusahaan dan kita bandingkan dengan informasi yang diterima dari luar,” ujar Bagus.