Perusahaan HTI Sumsel terjunkan tim andal antisipasi karhutla

id APP Sinar Mas,OKI,Sumsel,karhutla 2023

Perusahaan HTI Sumsel terjunkan tim andal antisipasi  karhutla

Helikopker Super Puma milik APP Sinar Mas melakukan simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan melalui udara (Water Boombing) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (6/2/2023). Simulasi ini digelar sebagai bentuk kesiapan APP Sinar Mas untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau tahun 2023. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

OKI, Sumatera Selatan (ANTARA) - Tiga perusahaan Hutan Tanaman Industri di Sumatera Selatan (Sumsel) menerjunkan tim andal untuk membantu pemerintah daerah setempat mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau yang diprakirakan mulai berlangsung selama triwulan kedua tahun ini.

Region Head PT Bumi Andalas Permai Kgs Muhammad Iqbal, di Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Selasa mengatakan total ada sebanyak 369 orang personel yang siap ditugaskan ke lapangan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.

Ratusan personel tersebut tergabung sebagai Tim Pemadam Kebakaran dan Tim Reaksi Cepat dari perusahaan HTI PT Bumi Andalas Permai, PT SBA Wood Industries, PT Bumi Mekar Hijau selaku mitra pemasok mitra pemasok Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di OKI, Sumsel.

Masing-masing personel memperoleh keandalannya dalam upaya penanggulangan karhutla setelah menempuh pelatihan Fire Fighters League IV secara intensif, yang dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus R Wibowo, di Kabupaten OKI, selama 31 Januari hingga 6 Februari 2023.

Menurut dia, selama menjalani program pelatihan Fire Fighters League IV para personel dilatih strategi pengendalian Karhutla Terpadu (Integrated Fire Management/ IFM).

Adapun pada strategi IFM yang diajarkan mencakup upaya pencegahan, persiapan, deteksi dini, respon cepat berikut kemampuan menggunakan berbagai teknologi pemadam kebakaran akses darat, air dan udara.

Jadi berbekal kemampuan itulah, dia menyatakan, masing-masing personel sudah siap ditugaskan ke setiap titik rawan kebakaran di wilayah konsesi hutan setiap perusahaan dengan luasan total mencapai 574 ribu hektare di Kabupaten OKI.

“(Upaya ini) sebagai bentuk komitmen perusahaan bekerjasama dengan lembaga pemerintah menjaga tren positif Sumsel khususnya di kabupaten OKI tetap zero asap karhutla,” ujarnya.

Sementara itu Fire Operation Management Head PT BAP Panji Bintoro, mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakiraan musim kemarau tahun ini akan lebih panas dari tahun sebelumnya.

Informasi dari BMKG menyebutkan adanya fenomena El-Nino menjadi salah satu faktor penyebab peningkatan cuaca saat musim kemarau yang berlangsung sepanjang triwulan kedua atau di mulai sekitar Mei.

Atas kondisi demikian tentu membuat potensi karhutla meningkat sehingga perlu dilakukan segera upaya antisipasi tak terkecuali di Kabupaten OKI, kata dia.

Menurut dia, timnya siap ditugaskan menjaga setiap titik rawan kebakaran di wilayah konsesi hutan seluas 574 ribu hektare termasuk lima kilometer di luar wilayah konsesi.

Di mana berdasarkan pengamatan tim tahun sebelumnya setidaknya terdapat 17 titik rawan kebakaran berasal di luar kawasan konsesi.

Untuk mengoptimalkan upaya penanganan karhutla tersebut, perusahaan menyiapkan teknologi berupa sebanyak lima unit pesawat water bombing, pesawat tanpa awak (drone), puluhan pompa apung, airboat, mobil pemadam kebakaran termasuk 24 unit menara pantau api setinggi 30-34 meter.

“Melalui kelengkapan dalam kondisi kesiapsiagaan ini kami menargetkan setiap ada api yang muncul sebelum satu jam sudah harus padam,” ujarnya.