Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya meminta bupati dan wali kota di provinsi setempat membentuk tim untuk mengoptimalkan pendataan masyarakat miskin.
"Pendataan perlu dioptimalkan untuk mendapatkan angka penduduk miskin terbaru demi ketepatan sasaran jika ada program bantuan dari pemerintah seperti penyaluran bansos," ujar Mawardi Yahya, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, data penduduk miskin yang tersaji saat ini diperkirakan tidak sesuai lagi atau tidak menggambarkan kondisi sekarang ini.
Dengan adanya tim optimalisasi pendataan penduduk miskin di 17 kabupaten/kota dalam provinsi setempat, diharapkan diperoleh data yang akurat, katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya sangat membutuhkan data akurat terbaru karena memiliki perhatian terhadap penurunan angka kemiskinan.
Angka kemiskinan di provinsi ini masih di atas 10 persen, untuk menekan angka tersebut menjadi satu digit, berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus digalakkan.
Dengan dukungan seluruh pemerintah kabupaten dan kota dan adanya partisipasi masyarakat, diharapkan program pengentasan kemiskinan bisa berjalan sesuai harapan bersama, ujar Wagub Nawardi.
Berita Terkait
Lapas di Sumsel kelebihan penghuni hingga 145 persen
Sabtu, 18 Mei 2024 19:09 Wib
Piala Kakanwil Kemenkumham Sumsel dalam Kejurda Federasi Kempo sukses digelar
Sabtu, 18 Mei 2024 16:43 Wib
Brimob Polda Sumsel tangani penyelundupan 11 ton BBM
Jumat, 17 Mei 2024 21:28 Wib
Kemenkumham Sumsel analisis hukum aksi debt collector tarik kendaraan
Jumat, 17 Mei 2024 17:29 Wib
Polisi Musi Rawas gelar baksos bersihkan fasilitas umum pasca-banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
Menlu: upaya Israel hambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza sistematis
Jumat, 17 Mei 2024 15:31 Wib
ANTARA dan Jamkrindo tanda tangani MoU kerja sama penjaminan
Jumat, 17 Mei 2024 15:30 Wib
KPK panggil pimpinan perusahaan sekuritas sidik korupsi di PT Taspen
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib