Santri Dukung Ganjar gelar Gema Selawat dan Doa di Musi Rawas

id ganjar

Santri Dukung Ganjar gelar Gema Selawat dan Doa di Musi Rawas

Santri Dukung Ganjar (SDG) menggelar 'Gema Selawat dan Doa Bersama untuk Negeri' di Pondok Pesantren Hidayatul Thullab, Desa Leban Jaya, Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Kamis (6/10). (ANTARA/HO)

Palembang (ANTARA) - Ratusan santri dan ulama yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) menggelar 'Gema Selawat dan Doa Bersama untuk Negeri' di Pondok Pesantren Hidayatul Thullab, Desa Leban Jaya, Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Kamis (6/10).

"Setelah berdiskusi dan berembuk, para santri dan ulama di Musi Rawas akhirnya sepakat memilih Ganjar,” kata Koordinator Wilayah SDG Sumsel Paisal Tanjung.

Kegiatan ini sekaligus momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional.

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Thullab, Kiai Imron Sahadi, Pimpinan Pondok Pesantren Safinatun Najah Musi Rawas, Kiai Muhajir, dan Mustasyar NU Kabupaten Musi Rawas, KH Ali Mas'ud.

Ganjar dinilai sosok yang sangat cocok untuk menjadi Presiden 2024-2029 karena konsisten mendorong moderasi beragama.

Moderasi beragama diperlukan guna menjaga keharmonisan antara hak beragama dan kewajiban berbangsa dan bernegara.

Sejumlah aksi maupun program Ganjar dalam mewujudkan moderasi beragama antara lain menangkal radikalisme beragama dan membasmi terorisme.

Di bidang pendidikan, Ganjar menerapkan sistem kurikulum anti radikalisme dan intoleransi di berbagai jenjang pendidikan, dan mendorong munculnya Pondok Pesantren Pelopor Antiradikalisme.

"Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang nasionalis dan terbukti merangkul para ulama, habib, santri-santri, untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme diterapkan di Indonesia," kata Paisal.

Ganjar juga memperjuangkan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren yang bertujuan agar pesantren mampu sejajar dengan pendidikan formal. Cara pendekatan program moderasi beragama itulah yang ingin dinasionalkan kalangan pesantren.

"Banyak langkah konkret dilakukan Ganjar, yang menunjukkan keyakinan semua komponen bangsa dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui moderasi beragama,” kata dia.

Santri Dukung Ganjar bertekad akan mendekatkan figur Ganjar kepada masyarakat melalui kanvasing dan door to door karena berkeinginan program-program tersebut menjadi program nasional.

Senada, Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Musi Rawas, KH Ali Mas'ud menyebut kelayakan Ganjar menjadi Presiden tak hanya dilihat dari pengalaman dalam kursi pemerintahan saja. Melainkan, karena figurnya yang sederhana, jujur apa adanya, demokratis, dan tetap berwibawa.

“Dari hati saya yang paling dalam, dia itu idola saya, idolanya ulama-ulama pada umumnya. Karena melihat figur beliau ini nasionalis, keluarganya agamis, religius, sosial dan keilmuannya luar biasa. Beliau ini sangat istimewa dan harapan saya bisa jadi presiden,” kata dia.