Jakarta (ANTARA) - Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid meminta Polri mengusut dugaan anggotanya yang melakukan peretasan terhadap data Najwa Shihab dan karyawan Narasi TV.
"Saya kira yang harus diperhatikan harus diusut oleh kepolisian, termasuk siapa saja. Apakah ada pejabat kepolisian yang terlibat dalam peretasan tersebut?" kata Usman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Bahkan, kata dia, dalam perkara ini, informasi yang beredar itu cukup serius bahwa serangan terhadap Narasi TV karena mengkritisi kepolisian dalam kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dan Ferdy Sambo.
Baca juga: Dewan Pers minta aparat usut peretasan awak redaksi Narasi
"Kalau kepolisian tidak proaktif dalam kasus ini, kecurigaan publik kepada polisi makin tinggi," ucap Dewan Pakar Peradi ini.
Adapun langkahnya, kata dia, kepolisian proaktif mengusut siapa akun-akun pribadi dari pekerja Narasi TV.
Usman Hamid mengatakan bahwa terdapat peredaran informasi yang menyuarakan serangan terhadap Narasi ini oleh orang-orang dalam kepolisian.
"Saya kira dari Divisi Informatika atau Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mungkin perlu ditelusuri karena diduga dilakukan oleh pejabat teras kepolisian melalui pemanfaatan rekanan-rekanan internal kepolisian, terutama perusahaan jasa telekomunikasi itu," ucapnya.
Ke depan, kata Usman, hal ini tidak boleh lagi terjadi dan dibiarkan aksi peretasan terhadap data pribadi masyarakat.
Dalam hal ini, lanjut dia, perusahaan-perusahaan penyedia jasa informasi yang digunakan perangkatnya oleh para pekerja Narasi harus bekerja sama dan ikut secara proaktif bongkar penyerangan terhadap akun Narasi ini.
"Hal itu termasuk mereka harus membuka dan bekerja sama apakah ada keterlibatan orang-orang kepolisian menyerang akun-akunnya pekerja Narasi," ucapnya.
Berita Terkait
Rembuk Indonesia: Jokowi tunjukkan sikap negarawan
Selasa, 31 Oktober 2023 12:35 Wib
Polda Metro segera periksa paman Wanda Hamidah terkait kasus tanah
Rabu, 16 November 2022 16:58 Wib
Mantan Mendagri Syarwan Hamid meninggal dunia
Kamis, 25 Maret 2021 15:13 Wib
Pemkab percepat realisasi operasional Bandara Pangeran Abdul Hamid
Rabu, 25 November 2020 9:21 Wib
Wapres Ma'ruf Amin: Banyak orang terjebak mental pencitraan
Senin, 26 Oktober 2020 12:01 Wib
Kemendikbud: BOS dan BOP instrumen untuk memperlancar PJJ
Selasa, 23 Juni 2020 13:34 Wib
Kemendikbud pastikan tahun ajaran baru 2020 tidak dimundurkan
Kamis, 28 Mei 2020 20:11 Wib
Kemendikbud pastikan dua persen pembelajaran di rumah masih dari sekolah
Jumat, 24 April 2020 13:03 Wib