Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengintegrasikan seluruh aplikasi digital kepegawaian dalam Santer (Satu Aplikasi Terintegrasi) untuk mendorong profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) dan efisiensi birokrasi.
Bupati Banyuasin Askolani di Pangkalan Balai, Jumat, mengatakan, inovasi Santer ini mengintegrasikan enam aplikasi kepegawaian dalam satu aplikasi
Baca juga: Kabupaten Banyuasin gali isu strategis pengelolaan gambut
Keenam aplikasi itu, Si Laki (Sistem Informasi Laporan Kinerja Secara Elektronik), Si Janda (Sistem Informasi Analisis Jabatan Secara Elektronik), Si Puma (Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Secara Elektronik).
Kemudian, E-Personal (Kepegawaian Secara Elektronik), E-Kinerja/E-TPP (Kinerja Secara Elektronik) dan E-Jab (Evaluasi jabatan secara elektronik).
Baca juga: Petani Banyuasin miliki lahan uji coba budi daya jagung dikelola bersama pemerintah dan ICRAF
“Dengan menjadi satu aplikasi maka akan lebih efisien,” kata bupati.
Ia mengatakan Pemkab Banyuasin melahirkan aplikasi ini tak lain untuk mendorong profesionalisme ASN dalam melayani masyarakat.
Di bidang layanan masyarakat, Banyuasin juga melahirkan beberapa aplikasi digital untuk memudahkan warga mengakses layanan publik.
Asisten Deputi Perumusan dan Organisasi Kebijakan Penyerapan Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB Komarudin mengatakan sangat mengapresiasi lahirnya aplikasi ini karena dapat mendorong percepatan birokrasi yang ada di Pemkab Banyuasin.
Pembuatan aplikasi ini dilandasi oleh adanya penerjemahan yang berbeda-beda terhadap sistem pelaporan yang disampaikan oleh perangkat daerah.
Untuk itu aplikasi Santer ini dibuat sebagai bentuk efisiensi waktu anggaran dan kemudahan dalam berkoordinasi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Banyuasin.
Berita Terkait
Bantuan sembako untuk korban banjir OKU terus mengalir
Minggu, 19 Mei 2024 14:24 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan penyaluran "Si Melon" di OKU
Minggu, 19 Mei 2024 14:23 Wib
Pemkab OKU gelar operasi pasar LPG 3 Kg usai banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:27 Wib
Pemkab OKU tetapkan status tanggap darurat bencana banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:26 Wib
Pemkab Muba tampilkan jumputan Gambo di Ekspo HUT Dekranas Solo
Jumat, 17 Mei 2024 13:17 Wib
PERSI Sumsel salurkan bantuan untuk korban banjir di OKU
Jumat, 17 Mei 2024 10:31 Wib
Pemkab OKI bekali anak muda ketrampilan kerja
Kamis, 16 Mei 2024 15:43 Wib
Pemkab-Kejari OKI kolaborasi penuhi hak sipil anak terlantar
Kamis, 16 Mei 2024 15:39 Wib