BIN Daerah Sumsel fasilitasi vaksinasi ratusan karyawan PT Mitra Ogan

id Vaksinasi penguat, karyawan perkebunan, PT Mitra Ogan, BIN Daerah Sumsel, Dinas Kesehatan OKU

BIN Daerah Sumsel fasilitasi vaksinasi ratusan karyawan PT Mitra Ogan

BIN Daerah Sumsel memfasilitasi vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten OKU. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Selatan, memfasilitasi vaksinasi penguat atau dosis ketiga bagi ratusan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Mitra Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

"Pelaksanaan vaksinasi hari ini untuk membantu karyawan Mitra Ogan agar lebih mudah mendapat vaksin dosis ketiga di tengah kesibukan bekerja sehari-hari," kata Kepala Pos BIN Daerah OKU Raya, Sumsel, Slamet Wibowo di Baturaja, Jumat.

Dia mengatakan vaksinasi di Mess PT Mitra Ogan itu diikuti sebanyak 500 orang karyawan yang baru mendapat vaksin dosis kedua.

Baca juga: OKU gencarkan sosialisasi vaksin penguat

Dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten OKU untuk menyiapkan tenaga vaksinator agar vaksinasi berjalan maksimal.

"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk 500 orang karyawan Mitra Ogan dan keluarganya berjalan maksimal," kata dia.

BIN Daerah Sumsel sendiri akan terus bersinergi bersama pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga di Kabupaten OKU yang saat ini masih relatif rendah.

"Minimal kami menargetkan 500 dosis vaksin per hari tersalurkan untuk masyarakat OKU," kata dia.

Sementara, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, cakupan program vaksinasi di daerah itu secara keseluruhan mencapai 93,94 persen untuk dosis pertama dari 269.955 target sasaran.

Kemudian, vaksin dosis kedua tercatat 209.079 atau 77,5 persen, sedangkan dosis ketiga baru 12,95 persen atau sekitar 30 ribu jiwa yang sudah divaksin penguat.

"Cakupan dosis ketiga masih sangat rendah. Oleh sebab itu saat ini kami menggencarkan sosialisasi dan upaya jemput bola hingga ke desa-desa agar masyarakat di pedesaan lebih mudah mendapat vaksin penguat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto menambahkan.
Baca juga: CPNS dan PPPK Pemkab OKU baru dilantik wajib divaksin penguat
Baca juga: Minat warga OKU divaksin penguat masih rendah