OKU gencarkan sosialisasi vaksin penguat

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya vaksin COVID-19 penguat guna meningkatkan partisipasi masyarakat agar mau divaksin dosis ketiga untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

"Sosialisasi dilakukan mengingat cakupan vaksinasi dosis ketiga di OKU masih sangat rendah yaitu baru di angka 12,95 persen dari 269.955 target sasaran," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Andi Prapto di Baturaja, Rabu.

Menurut dia, rendahnya cakupan vaksinasi tersebut disebabkan karena masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya divaksin lengkap hingga dosis ketiga.

Sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa vaksin dosis kedua sudah cukup untuk menangkal COVID-19.

"Anggapan inilah yang harus dirubah karena dosis kedua saja tidak cukup untuk membentuk kekebalan kelompok dari virus Corona," kata dia.

Untuk itu, pihaknya menggencarkan sosialisasi hingga ke desa-desa agar masyarakat teredukasi dan mau divaksin sehingga program tersebut dapat mencapai target sasaran.

"Sosialisasi dilakukan dilakukan melalui spanduk maupun secara langsung oleh petugas kesehatan di setiap Puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan di OKU," ujarnya.

Bahkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga menyediakan layanan suntik vaksin dosis 1, 2 dan penguat untuk masyarakat yang belum divaksin.

"Melalui upaya ini diharapkan cakupan vaksinasi penguat di OKU dapat mencapai target 100 persen sebelum akhir tahun nanti," harapnya.