Palembang (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih penghargaan AKHLAK Award 2022 untuk kategori Indeks Implementasi AKHLAK Klaster Mineral dan Batu Bara yang diselenggarakan ACT Consulting International.
Penyerahan penghargaan diselenggarapkan pada acara Refleksi Dua Tahun AKHLAK BUMN - AKHLAK Award 2022 pada Selasa (5/6) dengan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, dan jajaran direksi BUMN.
ACT Consulting sebagai lembaga independen mengukur implementasi nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) di BUMN dan kementerian/lembaga pemerintah.
Penerapan nilai AKHLAK di BUMN sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-115/MBU/05/2022 tentang Pedoman Implementasi Nilai-nilai Utama Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.
Terkait penghargaan ini, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan PTBA yang bersama-sama menjalankan nilai inti AKHLAK sehingga PTBA dapat semakin meningkatkan tata kelola serta mencapai kinerja positif.
Baca juga: PTBA bagikan dividen senilai Rp7,9 triliun
"Penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan. PTBA senantiasa meningkatkan sistem dan praktek tata kelola dari tahun ke tahun, agar tetap dapat bertanggung jawab, transparan, dan berlaku adil dengan mengikuti praktek tata kelola terbaik yang berlaku," kata Arsal Ismail.
Dalam sambutannya pada acara AKHLAK Award 2022, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa AKHLAK BUMN sebagai core value (nilai inti) seyogianya menjadi pijakan untuk naik kelas, serta modal untuk menang dalam berkompetisi.
"Di luar perannya sebagai agen pembangunan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, BUMN juga dituntut untuk menjadi agen pencipta nilai, yang mana kontribusi BUMN kepada negara diharapkan senantiasa meningkat seiring dengan perkembangan total aset dan ekspansi bisnisnya,” kta Ma’ruf.
BUMN selayaknya terus meng-upgrade diri seiring dengan kemajuan zaman hingga berhasil mewujudkan cita-cita BUMN Indonesia yang mendunia.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap pemberian penghargaan ini dapat mendorong BUMN agar semakin meningkatkan tata kelolanya dengan menerapkan nilai-nilai AKHLAK.
"Acara penganugerahan AKHLAK Award pada hari ini kiranya dapat dimaknai secara menyeluruh dalam segala aspek dan dimensinya," ujarnya.
Baca juga: PTBA raih penghargaan Menaker, jaga keselamatan pekerja tambang
Sementara, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan ucapan selamat kepada BUMN yang berhasil meraih AKHLAK Award. Ia berpesan agar BUMN konsisten menjalankan nilai AKHLAK untuk mendukung pemberantasan korupsi.
"Kami menyampaikan selamat dan jaga terus core value AKHLAK. Karena dengan AKHLAK itu, BUMN bisa jaya dan Indonesia sejahtera," tegasnya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, penerapan core value AKHLAK terus menunjukkan hasil yang baik di BUMN. Contohnya konsistensi bersih-bersih dan pemberantasan korupsi di BUMN, transformasi human capital yang menjadi lebih profesional, hingga laba BUMN yang tadinya hanya Rp13 triliun sekarang menjadi Rp126 triliun.
"Ini yang harus terus kita jaga. Kita terus memberikan peningkatan kontribusi kepada negara yang sekarang jumlahnya Rp372 triliun dari pajak, dividen, dan bagi hasil. Saya menekankan kepada seluruh BUMN agar terus konsisten menerapkan core value AKHLAK dalam melakukan pekerjaannya," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Founder ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian menilai bahwa penerapan AKHLAK terlihat dalam profesionalisme, transparansi, serta keterbukaan BUMN dalam transformasi human capital dan pemberantasan korupsi.
Ia mengapresiasi BUMN-BUMN yang siap dan bersedia diberi penilaian oleh pihak independen. Total ada 31 BUMN dan 102 anak perusahaan BUMN yang berpartisipasi dalam AKHLAK Award pada periode Juli 2021-Juni 2022.
Baca juga: Dirut PTBA Arsal Ismail raih penghargaan The Global Emerging Leader 2022 di Bangkok
Bukit Asam raih penghargaan AKHLAK Award 2022
Penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan. PTBA senantiasa meningkatkan sistem dan praktek tata kelola dari tahun ke tahun