Medan (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mendalami dugaan pelemparan terhadap kedua calon gubernur nomor urut 1 dan 2.
"Polisi menindaklanjuti pengaduan dari pasangan calon gubernur Sumut nomor urut 1 dan dan 2, semua proses penyelidikan dilakukan Polrestabes Medan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Jumat.
Hadi mengatakan penyelidikan yang dilakukan ini merupakan sebagai salah satu bentuk respon polisi dalam menyikapi peristiwa yang terjadi tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan, peristiwa itu setelah pasca debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut di salah satu hotel di Jalan Pengadilan, Medan yang terjadi aksi dugaan pelemparan oleh orang tidak dikenal (OTK), Rabu (6/11), malam.
Dalam insiden itu, mobil yang ditumpangi calon gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution saat meninggalkan lokasi acara debat terkena lemparan botol minuman mineral, dan calon gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi juga terkena lemparan botol minuman mineral saat menemui massa pendukungnya.