Medan (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mendalami dugaan pelemparan terhadap kedua calon gubernur nomor urut 1 dan 2.
"Polisi menindaklanjuti pengaduan dari pasangan calon gubernur Sumut nomor urut 1 dan dan 2, semua proses penyelidikan dilakukan Polrestabes Medan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Jumat.
Hadi mengatakan penyelidikan yang dilakukan ini merupakan sebagai salah satu bentuk respon polisi dalam menyikapi peristiwa yang terjadi tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan, peristiwa itu setelah pasca debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut di salah satu hotel di Jalan Pengadilan, Medan yang terjadi aksi dugaan pelemparan oleh orang tidak dikenal (OTK), Rabu (6/11), malam.
Dalam insiden itu, mobil yang ditumpangi calon gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution saat meninggalkan lokasi acara debat terkena lemparan botol minuman mineral, dan calon gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi juga terkena lemparan botol minuman mineral saat menemui massa pendukungnya.
Berita Terkait
22 kurir ganja masuk sel
Selasa, 19 November 2024 21:15 Wib
Psikolog: Penjudi online lakukan detoksifikasi diri menghindari candu
Selasa, 12 November 2024 17:24 Wib
Panglima: Kasus di Deli Serdang Sumut diawali prajurit tegur geng motor
Senin, 11 November 2024 14:19 Wib
Kodam I Bukit Barisan periksa 33 oknum prajurit pasca perkelahian
Minggu, 10 November 2024 16:36 Wib
Bentrok gegara masalah lahan yang tewaskan dua warga, belasan pemuda jadi tersangka
Sabtu, 26 Oktober 2024 8:15 Wib
65 menit duel emas "dramatis"
Minggu, 22 September 2024 11:29 Wib
Sampai jumpa di PON XXII/2028 NTB-NTT
Jumat, 20 September 2024 22:45 Wib
Sumsel finish di peringkat ke-21 PON XXI/2024
Jumat, 20 September 2024 21:37 Wib