"Komitmen Pak Erick terhadap pemberantasan korupsi di BUMN sangat jelas. Itu patut kita apresiasi bersama," kata Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Penggerak Milenial Indonesia (PMI) M Taufik dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu.
Menurut Taufik, Menteri Erick sangat cepat dalam menyikapi dan menindak setiap kasus dugaan korupsi di wilayah kekuasaannya.
Dia mengatakan usai mengungkap kasus dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia Tbk, saat ini Menteri Erick Thohir bersama Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin tengah menelisik kasus dugaan korupsi di PT Krakatau Steel Tbk.
Taufik menyampaikan bahwa sinergi yang dibangun Menteri BUMN dengan Kejaksaan Agung berhasil mengusut tuntas kasus kasus dugaan korupsi di tubuh BUMN.
Baca juga: Perlu pengawasan berlapis di BUMN cegah korupsi, kata Akademisi
"Sinergi apik serta komitmen antara BUMN dan Kejagung mampu menjawab persoalan yang terjadi di negeri ini," katanya.
Sinergi antara BUMN dan Kejaksaan Agung dalam kasus Pabrik Pembuatan Baja Cair membuktikan komitmen restrukturisasi total Krakatau Steel.
"Kami optimistis langkah ini selaras dengan semakin baiknya Krakatau Steel dalam menjalankan roda organsasinya," kata dia.
Taufik percaya bahwa BUMN beserta Kejagung mampu menyelesaikan masalah tersebut.
Menurutnya, komitmen bersih-bersih BUMN dari korupsi oleh Erick mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Erick.
Menurutnya, komitmen bersih-bersih BUMN dari korupsi oleh Erick mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Erick.
Bahkan, Taufik menilai komitmen pemberantasan korupsi oleh Erick menjadi nilai positif bagi BUMN di bawah kepemimpinan Erick.
"Kami harap kasus ini segera selesai. Dan kami yakin Pak Erick serta Jaksa Agung mampu menyelesaikan masalah ini dengan baik," katanya pula.
Taufik pun mengatakan pihaknya akan ikut mendorong dan mendukung langkah Menteri Erick Thohir dengan cara mengawal penuh kasus tersebut hingga selesai.
"Kami akan kawal terus kasus ini hingga tuntas," ujarnya.
Baca juga: Ini alasan Erick Thohir BUMN tak sponsori Formula E
Editor : Budisantoso Budiman